Allah Tidak Melihat Rupa

Allah akan memberikan penderitaan dan kesesakan kepada setiap orang yang hidup dengan berbuat jahat, tetapi kemuliaan, hormat dan damai sejahtera akan diberikan kepada mereka yang berbuat baik. Sebab Allah kita adalah Allah yang adil,

Pada umumnya kita akan menilai seseorang dari apa yang telah diperbuat olehnya kepada kita. Kita akan menilai seorang anak sebagai anak yang rajin jika dia mengerjakan pekerjaan rumah yang telah diberikan oleh gurunya, namun kita akan segera menilai seorang anak sebagai pemalas jikalau dia ogah-ogahan dalam mengerjakaan tugas sekolahnya. Pun begitu juga seringkali kita menilai seseorang dari rupa.

Publik figur yang ada di televisi pasti tidak jauh dari berkulit cerah, mempunyai rambut yang tertata rapi, senyum yang membuat hati meleleh dan kebaikan jasmani lainnya. Kita terbiasa menilai segala sesuatu dari luar saja, dan umumnya tidak akan menyukai sesuatu yang bertentangan dengan apa yang tidak kita sukai. Terbayang jelas bagaimana para ibu-ibu begitu membenci pemeran antagonis dalam sinetron tertentu.

“Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat (9a), tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik (10a), Sebab Allah tidak memandang bulu” ( Roma 2:9-11 )

Firman hari ini terambil dari surat Paulus kepada jemaat yang di Roma. Paulus menuliskan surat ini sebab sedang ada perpecahan diantara 2 kelompok umat Kristen yang ada. Mereka saling mengunggulkan pendapatnya masing-masing dan menyalahkan kelompok yang tidak sependapat dengan mereka. Namun kembali Paulus mengingatkan mereka dan kita saat ini bahwa Allah adalah Allah yang bukan pandang bulu.

Allah akan memberikan penderitaan dan kesesakan kepada setiap orang yang hidup dengan berbuat jahat, tetapi kemuliaan, hormat dan damai sejahtera akan diberikan kepada mereka yang berbuat baik. Allah kita adalah Allah yang adil, Dia tidak akan melihat suku kita, bahasa kita, latar belakang kita dan banyak hal duniawi yang seringkali diagungkan oleh banyak orang. Oleh karena itu marilah kita menjadi anak Allah yang berkenan di hadapan-Nya.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment