Celaka Jika Meninggalkan Tuhan

Tuhan murka kepada Ahab karena dia meninggalkan ajaran-Nya dan berpaling ke berhala. Mari periksa diri kita, apakah kita masih setia mengikut Tuhan?

Ketika dulu masih kecil, saya ingat betul tante saya melarang sepupu-sepupu saya untuk bermain di jalan raya, bahaya katanya. Namun yang namanya anak kecil pasti bandel dan rajin melanggar perintah dari orang tua. Karena keasyikan bermain di jalan raya, sepupu saya sukses tertabrak becak yang lewat.

Sikap bandel itu tidak hanya dimiliki oleh anak kecil saja bukan? Kita yang sudah dewasa seringkali juga bandel, melanggar hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Lampu lalu lintas sudah merah tetap saja diterobos, palang perlintasan kereta api yang sudah turun tidak dihiraukan. Peraturan dibuat untuk dilanggar, demikianlah pembenaran oleh mereka.

“Jawab Elia kepadanya: ‘Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal’ ” ( 1 Raja-raja 18:18 )

Firman Tuhan hari ini adalah tentang murka Allah yang ditimpakan kepada Ahab. Allah murka kepada Ahab karena dia dan keluarganya telah melupakan perintah Tuhan dan berbalik menyembah para berhala. Elia bertugas untuk mengingatkan Ahab dan rakyatnya, bahwa Tuhan sedang menegur mereka yang tidak taat kepada perintah Allah.

Dalam menyambut Natal ini marilah kita memeriksa diri kita masing-masing. Apakah kita masih setia kepada Allah, ataukah ada perbuatan yang tidak kita sengaja, yang ternyata tidak dikehendaki oleh Allah. Mari dalam masa Adven ini kita kembali memeriksa komitmen dan kesetiaan kita kepada Allah.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment