‘Semua cowok berengsek.. Sama aja semua.. Mau enaknya doang’
Itu adalah kata yang sering kita dengar bukan dari seseorang yang baru saja putus dari kekasihnya. Seringkali karena kesenangan sesaat saja, kita rela melakukan segalanya bersama orang yang kita kasihi itu. Cinta itu buta katanya, dunia seakan milik berdua, yang lain ngontrak.
‘Sudah 5 tahun aku pacaran dengan dia, ternyata dia bukan orang yang tepat’
Ketika mendengarkan perkataan teman saya ini, saya kemudian berubah sikap. Dari yang iba mendengarkan kisah yang diceritakannya dengan penuh cucuran air mata, menjadi sikap keheranan. 5 tahun mereka berelasi, dan baru sekarang sadar? Apa yang mereka lakukan selama 5 tahun itu?
Ketika kita bertemu dengan orang yang selama ini ada di dalam doa setiap hari dipanjatkan, kita mungkin berkata kepada diri sendiri: ‘Tuhan mendengar doaku’, dan begitu bersukacita karenanya. Namun lambat laun kemudian, kita akan sadar bahwa kita telah menghabiskan banyak waktu dengan orang yang salah.
Agar kita nggak terlalu baper dengan masa lalu yang ada, mari kita cari ke 7 tanda ini. Jika 7 tanda ini ada di dalam pasanganmu, berarti dia adalah sosok orang yang telah Tuhan persiapkan untukmu.
- Seagama
Syarat nomor satu ini jelas. Ketika pasanganmu bukan orang yang seagama, lekas selesaikan relasi yang ada. Sebab relasi dengan dasar agama yang berbeda akan timpang. Ketimpangan ini tidak akan berasa awalnya, namun dengan berjalannya waktu, ini adalah sumber masalah terbesar.
Berpacaran dengan yang seagama saja masih banyak bibit-bibit konflik, apalagi berpacaran dengan yang berbeda. Percayalah, tidak worth it kalian menghabiskan waktu bersama dengan orang yang berbeda agama, serupawan dan sekaya apapun dia.
2. Bisa Menerima Kekuranganmu
Kasih yang sejati mampu menerima seseorang apa adanya, bukan adanya apa. Tidak hanya kelebihanmu yang dia dapat terima, namun juga kekurangan yang ada dalam dirimu. Jika kalian bertemu dengan orang yang hanya mau dengan kelebihanmu dan kemudian tidak dapat menerima kekuranganmu, dapat dipastikan dia bukan orang yang Tuhan persiapkan.
3. Menyemangatimu Ketika Jatuh
Nomor ketiga ini tidak kalah pentingnya. Kasih yang sejati tidak akan pudar dalam kondisi apapun. Bahkan dalam kondisi yang sedang tertekan, kasih yang sejati justru akan teruji.
Jika ada seseorang yang tetap berada di sampingmu dan menyemangatimu ketika kamu jatuh, bisa jadi dialah orang yang telah Tuhan persiapkan bagimu selama ini. Mungkin kamu yang saja yang sedang tidak memperhatikan kehadirannya selama ini, karena biasaya orang-orang ini ada di lingkungan terdekatmu.
4. Tidak Mengekangmu
Sikap protektif dalam relasi adalah hal yang biasa, karena saya yakin siapapun tidak akan rela kehilangan orang yang disayanginya. Namun jika kekasihmu over protektif sehingga kamu tidak bisa berkembang dalam kehidupan pribadimu, tentu dia bukanlah orang yang tepat.
Orang yang mengasihimu tentu akan mendukung perkembangan diri dari pasangannya. Dia sadar bahwa pasangannya juga perlu berkembang dari kehidupannya saat ini.
5. Semakin Dekat Dengan Tuhan
Terdengar klise memang, namun percayalah dengan orang yang tepat, hubungan dengan Tuhan juga akan semaki dekat. Saling mendukung dalam pelayanan dan tumbuh bersama dalam iman kepada Tuhan.
Jika bersamanya, bukan pertumbuhan iman yang ada, melainkan semakin turun dan jauh dari Tuhan. Berarti dia bukanlah orang yang tepat bagimu.
6. Setia Dan Berkomitmen
Nomor 6 ini agak sulit ditemukan, karena sikap setia dan mau berkomitmen pada umumnya hanya dapat dibuktikan dengan seiring waktu berjalan. Jika kalian sedang berelasi dengan seseorang dan dia dapat membuktikan kesetiaannya dan komitmennya, maka dialah makhluk yang patut kalian pertahankan dan gumulkan di dalam Tuhan untuk relasi kedepan yang lebih serius lagi.
7. Anggota Keluargamu Bisa Menerimanya
Ini adalah tanda terakhir yang paling penting. Keluargamu dapat menerima kehadirannya. Meskipun terdengar aneh, namun percayalah keluarga mempunyai firasat yang kuat akan seseorang. Jika seluruh keluargamu tidak dapat menerima kehadirannya, mungkin dia bukanlah orang yang telah Tuhan persiapkan saat ini. Jangan langsung berkonflik dengan keluargamu, namun carilah tahu mengapa keluargamu tidak dapat menerima kehadiran dia.
Mencari pasangan hidup bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi kita orang Kristen yang mengimani bahwa pernikahan hanya satu kali seumur hidup. Mari berusaha dan berjalan bersama Tuhan dalam mencari pasangan hidup, tidak mudah memang, tapi layak untuk dilakukan dan diperjuangkan. Selamat berjuang! Tuhan menyertai perjuangan kalian.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
