Janji Tuhan

Janji yang manis telah diberikan kepada mereka yang mau bertobat, sudahkah kita benar-benar bertobat ataukah hanya pertobatan sebatas kata-kata?

Seorang ayah berjanji kepada anaknya akan memberikan sebuah sepeda jikalau anak tersebut dapat masuk dalam peringkat 5 besar di kelasnya. Keluarga ayah tersebut bukanlah keluarga yang berkecukupan, untuk hidup di hari esok saja mereka harus bekerja dengan giat dan keras. Karena melihat si anak belajar dengan rajin dan tekun, ayah itu kemudian bekerja lebih keras lagi supaya dapat melunasi janjinya untuk membelikan sepeda.

Sebuah janji yang diberikan kepada orang yang dikasihi, orang tersebut pasti dengan giat akan berusaha memenuhi janji itu. Jika manusia saja berusaha sedemikian keras untuk memenuhi janji yang telah terucapkan, apalagi Tuhan yang Maha Kuasa. Janji Tuhan iya dan amen, tidak pernah terlambat ataupun ingkar kepada kita anda dan saya.

” Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya ” ( Yoel 2:26 )

Firman Tuhan hari ini adalah sebuah janji yang diberikan oleh-Nya kepada jemaat yang telah bertobat. Bagi mereka yang telah meninggalkan hidup lama mereka dan percaya serta mau menerima Allah dalam hidup mereka sehari-hari. Sebuah pertobatan yang bukan sekedar terucap di bibir, namun lebih kepada pertobatan yang dilakukan dalam hidup sehari-hari.

Allah tidak akan pernah lupa akan janji-Nya kepada anda dan saya. Namun pertanyaannya sekarang adalah, sudahkah kita benar-benar bertobat dari hidup lama kita sebelumnya? Ataukah pertobatan kita hanyalah bersifat suam-suam kuku atau tidak bersungguh-sungguh. Allah telah memberikan janji penyertaan-Nya kepada kita, sudahkah kita melakukan bagian kita untuk memperolehnya?

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment