Ku Mau Mempersembahkan Diriku Bagi Tuhan

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi beubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna

(Roma 12:2)

Jika kita melihat dan mengamati perilaku ikan Salmon. Maka ikan Salmon mempunyai sebuah perilaku yang unit. Ketika mereka akan memasuki musim bertelur, ikan Salmon ini akan berenang melawan arus menuju sungai yang letaknya lebih tinggi daripada laut. Salmon ini akan berenang sekuat tenaga melawan arus sungai yang begitu kuat, bukan saja arus sungai yang menghadangnya, terkadang barisan beruang juga sudah menunggu untuk memangsanya. Meski harus berenang dengan susah payah dan kemungkinan dimangsa sangat besar, namun ikan Salmon tersebut mempunyai tujuan yang lebih besar yaitu untuk bereproduksi, tujuan dan motivasi Salmon jauh lebih besar daripada rintangan dan hambatan yang ada di depannya.

Pagi ini kita membaca sebuah ayat tentang persembahan yang benar bagi Allah. Dalam ayatnya pertama, jelas tertulis bahwa Allah menginginkan kita untuk mempersembahkan hidup kita bagi Dia, karena itu merupakan ibadah kita yang sejati. Mempersembahkan hidup kita tidak harus menjadi pendeta/hamba Tuhan. Hidup sesuai dengan seturut kehendak Allah dalam kehidupan kita sehari-hari merupakan wujud nyata dari mempersembahkan diri bagi Allah. Apapun pekerjaan dan kegiatan yang kita lakukan, dapat kita jadikan persembahan yang sejati ketika kita mau melakukannya dengan tulus dan sesuai dengan perintah-Nya.

Teman Lentera, sama seperti ikan Salmon yang terus berjuang menghadapi segala rintangan di hadapannya, demikian juga hidup kita. Kita dituntut untuk mempersembahkan diri kita kepada Allah dalam kegiatan dan pekerjaan kita sehari-hari. Dalam segala pencobaan dan rintangan yang kita hadapi, kita harus berani memegang teguh iman kita, agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia, namun kita dapat memuliakan Allah dalam setiap hal yang kita kerjakan.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment