Mau Mengenal Allah Dan Mendengar Suara-Nya

Hendaknya kita mengenal suara Allah sebagai gembala kita satu-satunya. Sebab jika kita tidak mengenali suara Allah, bisa saja kita jatuh dan percaya kepada suara-suara lain yang ternyata adalah suara pencuri dan perampok yang akan mengambil hidup kita.

Beberapa waktu yang lalu saya menyempatkan menonton sebuah pertandingan bola basket. Memang bukan pertandingan tingkat nasional atau internasional, melainkan hanya sebuah pertandingan tingkat regional untuk siswa-siswi SMA & SMP. Namun karena pertandingan ini diadakan oleh sebuah media yang besar, sehingga jumlah peserta dan penonton yang ada dapat dipastikan luar biasa banyaknya, baik dari dalam dan luar kota.

Saya mengambil kursi kira-kira di deretan tengah, supaya kepala tidak lelah untuk menengok ke kiri dan kanan. Dalam pertandingan yang ketat tersebut, terlihat masing-masing supporter dengan semangat ’45 memberikan dukungan kepada tim masing-masing. Di tengah riuh oleh suara triakan supporter masing-masing, terdengar suara pelatih yang memberikan arahan. Para pemain pun seakan paham dan mengerti apa instruksi yang diberikan oleh pelatihnya di keadaan yang ramai itu.

“Maka kata Yesus sekali lagi: ‘ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka’ ” ( Yohanes 10:7-8 )

Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa Tuhan sendirilah gembala kita, gembala yang akan memelihara dan menuntun domba-domba supaya tidak tersesat dan hilang. Domba yang baikpun tentunya mengenal suara gembalanya dan tidak akan mendengarkan suara lain. Domba-domba Yesus adalah masing-masing anda dan saya, sudahkah kita mengenal dengan baik suara Yesus itu? Ataukah kita belum mengenal Dia, sehingga kita jatuh ke dalam suara-suara lain yang ternyata pencuri dan perampok?

Hendaknya kita mengenal suara Allah sebagai gembala kita satu-satunya. Sebab jika kita tidak mengenali suara Allah, bisa saja kita jatuh dan percaya kepada suara-suara lain yang ternyata adalah suara pencuri dan perampok yang akan mengambil hidup kita. Marilah kita senantiasa mempunyai waktu pribadi dengan Allah, supaya kita semakin mengenali suara dan mengerti kehendak-Nya.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment