Mengasihi Orang Yang Kurang Beruntung

Sebagai umat Allah yang telah mendapatkan berkat dan penyertaan Tuhan secara nyata dalam hidup sehari-hari kita, hendaknya kita juga membagikan kasih tersebut kepada mereka yang kurang beruntung.

Saya mempunyai teman yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung, kita sebut saja dia: Budi. Budi merupakan anak pertama dari kedua bersaudara, sebagai anak laki-laki tertua di keluarga tersebut, dia harus membantu keluarganya dalam mencari nafkah. Keluarga Budi mempunyai keadaan yang berkekurangan, untuk dapat bersekolah saja, Budi harus bekerja demi membayar SPP dan uang jajannya sendiri. Pagi harinya dia menjadi loper koran dan sorenya dia membantu orang tua berjualan makanan di kaki lima.

Bayak anak-anak dan keluarga di Indonesia yang mempunyai pengalaman seperti Budi ini, mereka yang kurang beruntung malah terkadang semakin tertindas dengan keadaan yang kurang adil dari lingkungan sekitar. Kita sebagai orang Kristen dapat berbuat sesuatu kepada mereka yang kurang beruntung dengan cara berbagi berkat yang boleh kita rasakan.

“Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tidas. Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring” ( Keluaran 22:22-23 ).

Firman Tuhan hari ini membahas tentang bagaimana seharusnya kita berlaku kepada orang-orang tidak mampu. Orang tidak mampu yang disebutkan disini adalah orang miskin, janda dan anak-anak yatim. Tuhan melarang kita untuk berlaku tidak adil kepada mereka, sebab jika sedikit saja kita berlaku tidak adil kepada mereka, maka Tuhan akan menampakkan murka-Nya kepada kita. Hendaknya kita juga tidak meminjamkan uang dengan membebankan bunga bagi mereka, atau mengambil sesuatu dari mereka sebagai gadai.

Firman Tuhan sudah jelas tentang bagaimana kita seharusnya bersikap lepada orang yang kurang beruntung. Sebagai umat Allah yang telah mendapatkan berkat dan penyertaan Tuhan secara nyata dalam hidup sehari-hari kita, hendaknya kita juga membagikan kasih tersebut kepada mereka yang kurang beruntung. Selamat berbagi.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment