Marilah kita menyiapkan diri ini untuk menyambut firman dan didikan Allah itu. Agar ketika firman itu kita dengar, firman Tuhan itu dapat menetap dalam hati kita, bertumbuh dan berbuah bagi Allah.
Ketika kita memperhatikan petani yang akan menanam, kita akan melihat sang petani harus mempersiapkan lahan sedemikian rupa sebelum ditanam. Hal ini dilakukan agar lahan tersebut sudah siap ketika akan ditanami dan lahan tersebut akan memberikan dukungan yang maksimal terhadap pertumbuhan tanaman itu. Tentu tidak mudah mengolah lahan sebelum ditanam, harus membalik tanah, membersihkan dari benda yang dapat merusak tanaman.
Dalam perumpamaan seorang penuai, juga disebutkan bibit dari penuai itu jatuh kepada 3 tanah yang berbeda. Bibit yang tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah, adalah bibit yang jatuh ke tanah lahan yang subur, bukan di lahan semak berduri dan lahan yang berbatu.
“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur” ( Kolose 2:7 )
Firman Tuhan hari ini adalah tentang bagaimana kita mempersiapkan diri kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang digunakan oleh Allah sebagai terang dan garam dunia. Sebelum firman Tuhan itu disampaikan, marilah kita menyiapkan diri ini untuk menyambut firman dan didikan Allah itu. Agar ketika firman itu kita dengar, firman Tuhan itu dapat menetap dalam hati kita, bertumbuh dan berbuah bagi Allah.
Menyiapkan diri untuk menerima firman Tuhan tidak kalah pentingnya dibandngkan dengan melakukan firman itu. Sebab jika kita telah menyiapkan hati yang mau untuk menerima firman itu, maka firman Tuhan akan menetap, tumbuh dengan baik dan berbuah bagi kemuliaan Allah. Baiklah kita mempersiapkan diri kita masing-masing untuk dipakai dalam pekerjaan Allah.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
