Menyisihkan Sebagian Dari Berkat Kita

Karena Tuhan juga telah menyertai dan memelihara kita dalam kelimpahan berkat-Nya, maka hendaknya kita juga menyisihkan berkat itu kepada mereka yang belum beruntung

Banyak dari kita yang mencari berkat bagi diri sendiri dan keluarga, tidak salah memang karena kalau kita tidak bekerja dan mencari berkat, maka kita tidak bisa bertahan hidup. Iman dan percaya kepada pemeliharaan Allah atas hidup kita memang harus, tetapi kita juga harus bekerja giat untuk memperoleh berkat itu. Sama seperti perumpamaan talenta dan ketiga hamba, Allah akan memberkati mereka yang bekerja dengan giat untuk mengembangkan talenta yang mereka miliki.

Namun apakah pernah terbesit dalam pikiran kita untuk menyisihkan sebagian dari berkat yang telah kita terima untuk mereka yang kurang beruntung? Bukankah orang-orang tersebut harusnya diurus oleh dinas sosial negara kita? Mengapa kita wajib memberikan sebagian dari berkat kita kepada mereka?

“Apabila engkau menuai di ladangmu, lalu terlupa seberkas di ladang, maka janganlah engkau kembali untuk mengambilnya; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda – supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu” ( Ulangan 24:19 ).

Bacaan kita pada hari ini kembali mengingatkan kita, tentang ketersediaan kita untuk berbagi kepada mereka yang kurang beruntung. Ayat 18 menuliskan sebab kita dahulu adalah budak di Mesir dan kita telah ditebus oleh Tuhan, memang kita bukanlah keturunan langsung dari budak Israel yang telah ditebus oleh Tuhan, namun ini menggambarkan penyertaan Tuhan kepada mereka yang tertindas, Tuhan menyertai mereka dan memelihara mereka.

Oleh sebab itu, sebagai orang yang telah diberi kelimpahan berkat oleh Tuhan, hendaknya kita mau memberikan sebagian dari berkat tersebut kepada mereka yang kurang beruntung. Karena Tuhan juga telah menyertai dan memelihara kita dalam kelimpahan berkat-Nya, maka hendaknya kita juga menyisihkan berkat itu kepada mereka yang belum beruntung, agar kita dapat menjadi berkat bagi sesama kita.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment