Nasehat Ketika Marah

Tuhan menyadari tentang amarah dan rasa kecewa, namun seberapa besar rasa itu ada, kita tetap harus bisa menahan diri kita agar tidak ada yang terluka oleh karenanya.

Marah adalah sebuah hal yang wajar bagi manusia, ketika suatu hal terjadi di luar bayangan dan kehendak kita, maka ada sebuah perasaan kecewa dan ingin memberontak. Dalam kondisi yang tidak stabil itu, sebaiknya kita tetap bisa mengendalikan diri kita, sebaiknya setiap dari kita masih bisa menahan kemarahan itu dan melampiaskannya dengan benar, agar tidak ada orang yang terluka.

Namun yang biasa terjadi adalah kita tidak dapat menguasai diri kita sendiri ketika sedang marah, seringkali kita melampiaskan emosi yang ada karena rasa marah itu kepada banyak orang, sehingga tidak jarang mereka akan menjadi terluka dan mempunyai sebuah kepahitan kepada kita. Banyak orang juga masih menyimpan amarahnya berhari-hari kemudian dan berakibat buruk bagi dirinya sendiri.

“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenan, sebelum padam amarahmu” ( Efesus 4:26 )

Firman hati ini mau mengingatkan kita tentang marah, sebuah hal yang sangat manusiawi dan setiap dari kita pasti pernah mengalaminya. Alkitab menuliskan dua hal tentang marah, pertama janganlah kita berbuat dosa oleh karena kemarahan dan perbuatan kita karena amarah itu, marilah kita tetap dapat menahan diri sebesar apapun kemarahan yang ada. Kedua janganlah amarah itu menguasai diri kita lebih dari sehari, agar kita tidak bersungut-sungut oleh amarah kita di hari yang akan datang.

Teman Lentera, Tuhan menyadari tentang amarah dan rasa kecewa, namun seberapa besar rasa itu ada, kita tetap harus bisa menahan diri kita agar tidak ada yang terluka oleh karenanya. Mintalah pimpinan kepada Allah ketika kita sedang marah, agar kita tetap menjaga diri kita dan tetap berbuat seperti kehendak-Nya.

Sumber: www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment