Sabar Dalam Menanti Janji Allah

Janji Allah adalah iya dan amen, tetaplah setia menunggu setiap janji-Nya kepada anda dan saya tergenapi, tetap hidup di dalam perintah-Nya dan setia kepada-Nya dalam kondisi apapun yang sedang terjadi.

Beberapa hari yang lalu saya memesan sebuah taksi dari kantor dengan tujuan bandara, saya tahu jarak antara kantor dengan bandara tidaklah jauh, oleh karena itu saya menyiapkan waktu 2 jam sebelum chek-in karena akan menempuh rute yang macet. 15 menit berlalu dan taksi yang dipesan belum datang juga, 30 menit belum datang juga dan saya mulai panik.

Kemudian saya telepon ke operator taksi dan mendapat jawaban taksi yang dipesan sedang dalam perjalanan. Hampir 40 menit taksi yang dipesan belum datang juga, dan kemudian dengan lemas akhirnya saya memutuskan untuk mencari taksi lain agar tidak terlambat ke bandara. Hari itu saya merasa sangat dikecewakan oleh kinerja taksi itu, karena hampir saja saya terlambat sampai di bandara.

“Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya” ( Ibrani 6:15 )

Firman yang kita baca pada hari ini adalah tentang kesetiaan Abrahan dalam menanti janji Tuhan. Seperti kita tahu Abraham dijanjikan akan mempunyai banyak keturunan dan memenuhi bumi, namun hingga lanjut usia, Abraham belum juga dikaruniai seorang anak. Namun dalam penantian itu Abraham tidak bersungut-sungut, dia memilih untuk setia dalam penantian dan tetap mengasihi Allah serta melakukan perintahnya. Dan di akhir perjalanan hidupnya kita tahu, bahwa Allah tidak mengingkari janji-Nya ke Abraham.

Janji Allah adalah iya dan amen, tetaplah setia menunggu setiap janji-Nya kepada anda dan saya tergenapi, tetap hidup di dalam perintah-Nya dan setia kepada-Nya dalam kondisi apapun yang sedang terjadi. Sebab Allah sendiri yang telah menjanjikannya untuk kita, Dia sendirilah yang akan memenuhi dan melunasi setiap janjinya kepada kita, jadi janganlah lelah dan menyerah dalam menanti janji Allah. Tuhan memberkati

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment