Stop Wabah Bunuh Diri! Edho Zell Sampaikan Pesan Ini

Belakang ini kita kerap mendengar berita bunuh diri yang dilakukan oleh beberapa orang. Mulai dari artis terkenal hingga orang biasa. Sepertinya fenomena ini sudah menjadi wabah mengerikan yang terus memakan jiwa. Lantas bagaimana pandangan Kristen mengenai hal ini?
Tentu, Bunuh diri adalah tindakan yang berdosa. Sebab bunuh diri sama halnya dengan mendahului kehendak Tuhan. Firman-Nya berkata bahwa tubuh ini bukanlah milikmu saja melainkan milik Tuhan. Itu artinya, jika kita menyakiti diri kita sendiri, kita sudah menyakiti hati Tuhan. Apalagi, jika kita mengambil suatu hak yang bukan milik kita, yakni kehidupan. Tentu hal itu sangat menyakiti hati Tuhan.
Namun, setiap tindakan pasti ada sebabnya. Dari data yang kami dapat, beberapa korban bunuh diri terjadi karena mengalami depresi atau stress berat. Entah itu karena masalah hutang, bisnis, hubungan dan lain sebagainya. Dengan kata lain masalah yang begitu berat jadi pemicu utama seseorang melakukan bunuh diri.
Tetapi, bukan “masalahnya” yang salah, melainkan pola pikir manusia tersebut. Jika kita berpikir bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tentu kita akan terus berjuang dan berusaha dalam menghadapi masalah tersebut.
Melihat fenomena buruk ini, salah YouTuber ternama yakni Edho Zell menyampaikan keprihatinan nya serta memberikan pesan kepada kita semua. Dalam video berjudul “Pengalaman depresi dan bunuh diri saya . . .”, ia menceritakan masa lalunya kelam. Ya, sebagian besar dari kita mungkin belum tahu jikalau YouTuber dengan 1,5 juta subscribers ini lahir tanpa seorang ayah, bahkan hingga kini ia belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya.

Hidup di keluarga yang broken home bukanlah hal yang mudah bagi Edho. Ketika SMP-SMA Edho Zell menyadari bahwa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Ya, Father Figure yang menjadi teladan bagi seorang anak, tak pernah ia dapatkan.
Lantas apa yang terjadi pada dirinya? Edho kehilangan jati diri bahkan ia tak tahu apa arti hidup ini. Tahun demi tahun berlalu, Edho hidup tanpa iman. Sampai akhirnya pada tahun 2012, ia mengalami masalah yang besar, dimana ia gagal menyelenggarakan pernikahannya karena ada satu hal yang terjadi.
Semenjak saat itu hidupnya benar-benar berantakan, bahkan timbul pikiran untuk bunuh diri. Namun untung hal itu tidak terjadi. Edho memilih untuk mencari solusi kepada teman dan keluarganya. Tapi tak menemukan satu pun jawaban.
Sampai akhirnya, ia secara tidak sengaja membaca sebuah status milik temannya, yang berisi tentang ‘firman Tuhan’. Kala itu Edho sangatlah anti dengan orang-orang gereja apalagi firman Tuhan, karena ia menggagap bahwa orang yang pergi ke gereja adalah orang-orang yang munafik. Namun entah mengapa setelah membaca status itu, hatinya tergerak untuk datang beribadah ke gereja.
Dengan hati yang terpaksa, akhirnya ia menginjakkan kakinya di tempat kudus tersebut. Saat mengikuti ibadah, air matanya terus mengalir dan ia benar-benar merasa lega. Minggu berikutnya, ia kembali pergi ke gereja namun bukan untuk menyembah Tuhan melainkan hanya mencari sebuah kelegaan, karena hanya di gereja ia bisa mengeluarkan air matanya.
Minggu demi minggu berganti, ia terus belajar tentang ilmu kekristenan. Hingga akhirnya ia tahu siapa yang membuat hatinya lega. Ya, Dia adalah Tuhan Yesus. Sejak saat itu ia taat beribadah dan menemukan arti hidup sesungguhnya. Edho sadar bahwa hidupnya tidak untuk dirinya saja melainkan untuk orang lain dan untuk Tuhan. Ia juga menegaskan bahwa setiap manusia diciptakan dengan sebuah ‘purpose’ (tujuan) yang mulia. Dan hidup ini sangatlah berharga.
Sobat dari kesaksian Edho Zell kita belajar bahwa hanya Tuhan jalan keluar dari sebuah masalah. Tak peduli sebesar apapun masalah itu, Tuhan sanggup mengeluarkan kita dari setiap masalah yang kita hadapi. Jadi, tidak ada alasan untuk menyerah dari masalah, karena kita memiliki TUHAN yang jauh lebih besar dari masalah.
Apabila kamu mengalami stress atau depresi yang begitu berat, jangan ragu untuk mencari Tuhan. Karena Dia akan menguatkan hatimu. Jangan menyerah, karena kamu tak sendirian dalam menghadapi masalah!

Sumber: http://www.generasihero.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment