Tuhan Membenci Ketidakadilan

Mengetahui ketidak-adilan yang terjadi atas Nabot, Tuhan mengutus Elia untuk mengatakan bahwa Tuhan sangat marah dan geram atas perbuatan yang telah dilakukan isterinya, oleh karena itu Tuhan juga akan membalaskan hal yang sama kepada mereka.

Di dalam dunia yang kita tinggali saat ini pasti terdapat banyak ketidakadilan yang terjadi. Seringkali mereka yang berkuasa malah bukan melindungi yang lemah, mereka malahan melakukan penindasan. Banyak orang yang berhasil mendapatkan sesuatu dengan cara yang curang dengan cepat, dibandingkan dengan mereka yang berusaha dengan tekun dan giat. Terkadang kita bertanya-tanya mengapa orang yang baik dan giat berusaha terkadang mempunyai nasib yang kurang baik dibandingkan mereka yang bermalas-malasan namun mau berbuat curang.

Meskipun dunia sudah membuat sistem yang sedemikian rupa agar semua memperoleh keadilan, namun nyatanya sistem yang ada justru malah menguntungkan mereka yang membuatnya. Yang bekerja siang-malam pendapatannya tidak seberapa dibandingkan mereka yang mau melakukan korupsi. Tidak adil bukan? Apakah Tuhan akan berdiam diri saja melihat semua hal ini terjadi?

“Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu” ( 1 Raja-raja 21:19 ).

Firman Tuhan hari ini adalah tentang cerita Nabot dan kebun anggurnya, karena Nabot berikeras menolak memberikan kebun anggurnya kepada raja, dan Izebel (istri raja) mengetahui hal itu, kemudian Izebel membunuh Nabot dengan cara menghasutnya, dan kemudian ia mendapatkan kebun anggur yang diingini oleh sang raja. Betapa kejam dan tidak adil bukan perbuatan Izebel? Hanya untuk mendapatkan sebidang tanah yang bukan miliknya, dia berani membunuh orang lain.

Mengetahui ketidak-adilan yang terjadi atas Nabot, Tuhan mengutus Elia untuk mengatakan bahwa Tuhan sangat marah dan geram atas perbuatan yang telah dilakukan isterinya, oleh karena itu Tuhan juga akan membalaskan hal yang sama kepada mereka. Tuhan kita adalah Tuhan yang benci terhadap ketidakadilan yang terjadi, oleh karena itu sebagai anak Allah, janganlah kita berbuat ketidakadilan kepada sesama kita, agar Tuhan tidak murka terhadap hal yang kita lakukan.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment