Sebuah tempayan yang diisi dengan air secara terus-menerus maka akan meluap. Seperti itu pula hati manusia, jika diisi dengan persoalan hidup secara terus-menerus maka akan penuh dan meluap. Ada saat di mana kita akan menangis. Ada saat di mana kita harus menyerah. Ada saat di mana kita harus angkat tangan. Ada saat di mana kita harus menanggalkan beban.
Hanya saja kita harus melakukan semuanya dengan tepat atau kita akan terperosok ke dalam hal-hal yang membawa kita ke dalam permasalahan yang lebih besar, yaitu dosa. Jika ingin menangis, menangislah di bawah kaki Tuhan. Jika kita rasa ingin menyerah, maka serahkanlah segalanya kepada Tuhan. Jika kita tidak sanggup dan mengangkat tangan, akuilah kelemahan itu dengan rendah hati di hadapan Tuhan. Maka Tuhan akan mengangkat bebanmu dan memberikan kelegaan.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
