Bagaimana Membagikan Iman Kita Setiap Hari — Kisah Sarah

Baru-baru ini saya berbincang dengan Sarah. Sarah adalah seorang wanita muda yang setiap hari membagikan imannya secara online. 18 bulan yang lalu, dia tidak pernah membawa orang lain kepada Kristus, namun kini, hampir setiap minggu dia mengajak dan membawa orang lain untuk mengenal Yesus.

Tak ada lagi perasaan gugup saat berbagi apapun tentang Yesus kepada orang lain. Dan tanpa berpikir panjang dia selalu membagikan Kabar Baik itu kepada setiap orang yang ditemui.

Apa yang sebetulnya terjadi? Inilah yang dia katakan:

“Pada awalnya,sama seperti kebanyakan orang, saya merasa takut dan tidak berani untuk berbagi iman. Tapi, seiring berjalannya waktu dan semakin sering kamu berbagi tentang Yesus, kamu akan semakin percaya diri. Ada banyak hal yang sepertinya dapat menahan langkahmu untuk berbagi tentang Kristus, tapi jika kamu ijinkan DIA untuk bekerja dalam hidupmu, maka segala hal yang membuatmu ragu dan menghalangimu bukanlah sesuatu hal yang berarti lagi.

Saat pertama kali saya mencoba untuk membagikan iman saya kepada orang lain ternyata tidaklah semudah yang saya pikir. Tapi itu tidak menghentikan langkah saya. Saya terus melakukannya hingga semakin bertumbuhlah rasa percaya diri dalam membagikan iman.

Bagian kita adalah belajar untuk percaya diri dan ingat bahwa Yesus selalu bersama kita. DIA selalu menginginkan kita untuk mencobanya dan jangan menyerah.

Saya menemukan bahwa semakin banyak saya bersandar pada Roh Kudus dan firmanNya, saya semakin merasakan kebebasan dan kebahagiaan. Saya menjadi lebih percaya diri untuk melangkah lebih jauh lagi. Setiap pertanyaan sulit atau serangkaian kata-kata kasar dalam sebuah percakapan bukanlah penghalang bagi saya karena saya selalu mengingat kasihNYA yang tanpa syarat bagi saya dan semua umat manusia. Karena DIA tidak hanya mengasihi saya tapi juga kamu bahkan mereka yang belum percaya atau sedang berada “jauh” dariNYA.

Semakin saya melihat mereka seperti Yesus melihat, semakin sedikitlah ketakutan yang dirasakan tetapi semakin besar rasa percaya diri saya untuk berbagi iman. Saya tahu bahwa orang membutuhkan Yesus sama seperti saya.

Saya selalu memikirkan kembali bagaimana saya hidup tanpa Yesus, atau saat saya berjuang menghadapi segala masalah dan tantangan yang ada di mana saya membutuhkan Dia lebih dari sebelumnya. Itu akan menjadi pengingat bahwa begitu banyak orang yang membutuhkan harapan dan kedamaian yang sama seperti dengan yang saya temukan di dalam Yesus untuk diri mereka sendiri.

Keyakinan saya untuk terus maju membagikan Kabar Baik didasari kepercayaan bahwa apa yang saya lakukan tidaklah berdasarkan kekuatan saya sendiri, namun oleh kuasa Allah itu sendiri melalui hidup saya. Seperti yang dikatakan dalam Yohanes 3:30 — “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil”.

Ketika kita membiarkan Yesus bekerja dalam hidup kita, kita akan melangkah dengan penuh keberanian dan semakin atraktif dalam menceritakan DIA kepada mereka yang belum mengenalNYA.

Semakin dekat dengan Yesus semakin kita akan memancarkan cahaya-Nya, dan orang-orang akan tertarik pada kita. Mereka mungkin bereaksi terhadap kasih Yesus dengan cara yang tidak biasa, tapi jangan takut atau berhenti! Semakin kamu masuk ke dalam identitasmu di dalam Kristus, tidak ada yang akan menahanmu karena kamu adalah anak yang dikasihi Tuhan. Jangan lupa bahwa Yesus telah mati untuk kita dan orang lain harus mengetahuinya juga.

Yesus hanya meminta kita untuk menjangkau dan menggunakan suara kita untuk mengatakan kebenaranNya dan mengasihi mereka seperti Dia mengasihi kita.

Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman. Semakin dalam kamu menjalaninya, maka semakin percaya diri kamu melakukannya. Ini adalah salah satu pelajaran terbesar yang saya dapatkan.

Menyelamatkan orang dengan mengenalkan Yesus kepada mereka seharusnya menjadi pemberian terbesar kita bagi dunia. ”

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: medium.com/yesheisindonesia

Dalam keberdosaan dan kelemahan kita, karya Allah sempurna untuk menolong kita. Diluar Allah, kehidupan manusia hanya sementara dan sia-sia. Oleh karena itu kita Allah mengundang kita untuk memasuki kehidupan baru bersamaNya melalui Yesus Kristus. Dengan mengenal Yesus, kita akan mengenal Allah yang menciptakan kita dan juga menerima ajakan untuk memiliki hubungan denganNya.

“Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan untuk mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kecuali melalui Aku.”
( Yohanes 14:6 )

Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment