BERBUAHKAN KASIH

Musim panen adalah saat yang paling ditunggu oleh para petani. Semua petani tentu akan merawat pohon-pohon yang mereka tanam dengan baik sambil berharap mendapatkan buah yang baik dan berkualitas. Namun, apakah yang akan terjadi jika pohon-pohon itu menghasilkan buah yang tidak baik (berkualitas rendah)? Para petani tentu meresa kecewa dan akan menebang pohon tersebut, kemudian menggantikannya dengan pohon yang baru.

Hidup kita sama dengan pohon yang sudah ditanam dan dirawat dengan baik oleh Tuhan. Jika hidup kita tidak menghasilkan buah yang baik, Tuhan pasti akan merasa kecewa. Kemudian, kita akan bernasib sama dengan pohon yang membuat para petani tadi kecewa, yaitu ditebang dan dibuang.

Seperti apakah buah yang baik dan dikehendaki oleh Tuhan? Ada Sembilan buah yang dikategorikan sebagai buah yang baik. Salah satunya adalah kasih (Galatia 5:22). Apalah artinya hidup jika kita tidak memiliki kasih (1 Korintus 13:1-3)?

Tuhan Yesus berkata “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Itulah yang harus kita lakukan supaya hidup kita dapat membuahkan kasih.

Kasih tidak akan pernah dapat diungkapkan dengan kata-kata belaka, melainkan dengan perbuatan. Jika kita ingin mengasihi Tuhan, maka kita harus melakukan semua perintah-Nya (Yohanes 14:15). Selain itu, jika kita mengasihi Tuhan, maka kita juga akan mengasihi saudara kita. Bagaimana kita dapat mengasihi Tuhan yang tidak nampak oleh mata, jika kita tidak mau mengasihi sesama kita? Itulah buah kasih yang Tuhan harapkan ada di dalam hidup kita.

Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

1 Korintus 13:2

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment