Dalam hidup ini semua orang tentu saja memiliki sebuah tujuan.
Baik itu tujuan untuk mempersiapkan masa depan yang cerah bagi anak-anakmu, tujuan untuk karirmu, tujuan perihal keuanganmu, usahamu dan lain sebagainya.
Tetapi kadang, dalam perjalanan mencapai tujuan tersebut, kita kerap menemukan hambatan yang membuat kita sulit untuk bergerak maju dan mencapai tujuan tersebut.
Inilah beberapa hal yang bisa menghambat tujuan serta panggilan hidup kamu. Baik itu dalam urusan karirmu hingga hubunganmu dengan Tuhan :
- Sering membandingkan diri dengan orang lain
Dari pada kamu memperhatikan dirimu lalu membandingkan kepada kehidupan orang lain, sebaiknya tetaplah berada di jalurmu dan teruslah bergerak maju.
Tuhan sudah menciptakan kamu dengan gairah, karunia yang unik (Mazmur 139:13), jadi temukanlah itu dan tempatkan di hadapan Allah, lalu bertanya kepadaNya gimana Dia akan membimbing kamu untuk mencapai itu. Baik itu perihal usahamu dan karirmu.
“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.” (Mazmur 139:13)
- Tidak punya cukup waktu untuk melakukannya
Ada banyak orang yang kehilangan dan gagal mencapai tujuan karena tidak menyisihkan waktu yang cukup untuk itu.
Lebih tepatnya karena tidak fokus dengan hal itu, melainkan fokus kepada hal lain alias berbagi fokus yang membuat tujuan tidak sampai dengan sempurna di waktu yang tepat.
Rencana Tuhan dan tujuan Tuhan dalam hidupmu akan terjadi, tetapi masalahnya apakah kamu memiliki kemauan untuk fokus terhadap hal itu?
Jika kamu ingin sukses di bidang karir, kamu diberi hikmat membuat YouTube, dan tidak lama kemudian, kamu berhenti dari YouTube dan mencoba hal baru, seperti bikin webstite.
Jika fokusmu sudah terbagi demikian, bagaimana bisa menyelesaikan satu hal sampai tuntas dan berhasil? Coba pikirkan!
- Tidak mau mengampuni
Tidak mau mengampuni ini, ibarat penyakit kanker. Ia akan menggorogoti kamu sampai semua bagian tubuh kamu yang sehat terkontaminasi.
Ini akan mendorong kamu untuk membalas dendam kepada orang lain sehingga mencegah hidupmu untuk maju.
Coba pikirkan, jangan merasa sudah memaafkan semua hal.
Sekali lagi, coba renungkan, apa yang menyakitimu, lalu lepaskan pengampunan dan bebaskan dirimu dari beban tersebut.
Tuhan bisa membayar atau membalas lebih banyak dari pada paa yang kamu bisa lakukan sendiri. Percayalah! Serahkan kepada-Nya.
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:31-32)
Itulah 3 hal yang bisa kamu renungkan jika sampai hari ini, kamu seperti belum sampai pada tujuan dan merasa tidak puas dengan kondisi dimana kamu berada. Baik perihal pekerjaan, dan keuangan.
Sumber : ibelieve/ jawabancom
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Web Kesaksian : www.kesaksian.org
Email: papua@kesaksian.org
Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911
Untuk kalangan sendiri
