Handphone diciptakan oleh Martin Cooper, pada tahun 1973 sebagai alat komunikasi antar manusia. Seiring dengan perkembangan jaman, handhphone memiliki fungsi yang lebih luas yaitu sebagai alat mencari informasi, media hiburan, petunjuk arah, aplikasi dan penyimpan data. Pertanyaannya, “Apakah Handphone dapat digunakan sebagai alat pelempar anjing ketika kita melihat seekor anjing sedang melakukan kenakalan?” Jawabnya, “Tentu saja bisa.” Handphone, dapat juga kita gunakan untuk melempar anjing yang sedang nakal. “Tetapi apakah handphone diciptakan untuk melempar anjing?” sudah pasti tidak.
Tuhan menciptakan kita, Tuhan menciptakan manusia itu baik, dan untuk hidup baik serta melakukan pekerjaan yang baik. Namun realitanya, banyak dari manusia yang justru hidup melakukan hal-hal yang jahat. Ketika kita melakukan hal-hal yang buruk, dan jahat sebenarnya kita sedang mengalami disorentiasi fungsi dan menyakiti Tuhan Pencipta kita. Seperti handphone yang digunakan sebagai alat pelempar anjing, begitulah hidup kita saat kita melakukan hal-hal yang jahat. Bayangkan betapa sedihnya Tuhan ketika anak-anak-Nya yang diciptakan untuk melakukan hal-hal yang baik malah justru melakukan hal-hal yang buruk.
Oleh karena itu, hendaknya kita menyadari hakikat dan tujuan kita diciptakan oleh Tuhan. Mari kita hidup memenuhi tujuan Tuhan menciptakan kita yaitu melakukan pekerjaan yang baik dan biarlah tujuan hidup yang Tuhan tetapkan bagi kita menjadi tujuan hidup kita juga. Isi waktu hidup kita dengan melakukan pekerjaan yang baik, dengan demikian hidup kita akan berarti dan dengan demikian kita menyenangkan hati-Nya.
“Karena kita ini buatan ALLAH, diciptakan dalam KRISTUS YESUS, untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan ALLAH sebelumnya. IA mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Efesus 2:10
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
