Karena Firman Tuhan Begitu Berharga..

Beberapa waktu yang lalu saya mendengar kisah mengenai seorang misionaris di Afrika yang memberikan sebuah Alkitab kepada seorang pria Afrika. Ketika Alkitab itu diberikan kepadanya, sang pria mendekap Alkitab itu erat-erat dan mengucapkan rasa terima kasih yang besar atas hadiah firman Tuhan yang begitu berharga yang diberikan misionaris itu kepadanya.

Tetapi ketika misionaris itu bertemu dengan pria itu beberapa hari kemudian, dengan kecewa, ia melihat bahwa Alkitab itu kelihatannya sudah rusak, dan banyak halamannya yang hilang. Sang misionaris bertanya kepadanya, “Apa yang terjadi? Apa yang anda lakukan dengan Alkitab anda? Ketika saya memberikan Alkitab ini kepada anda, saya pikir anda menganggap Alkitab ini sebagai barang yang berharga.”

Pria itu menjawab, “Benar, ini adalah barang yang sangat      berharga. Ini adalah hadiah terbaik yang pernah saya terima. Begitu berharganya sehingga ketika saya kembali ke desa saya, dengan hati-hati saya memilih selembar halaman dan menyobeknya dan memberikannya kepada ibu saya. Kemudian saya menyobek lembaran yang lain dan memberikannya kepada ayah saya. Lalu saya menyobek halaman yang lain dan memberikannya kepada istri saya. Terakhir, saya memberikan selembar dari Alkitab saya kepada semua orang yang tinggal di desa saya.”

Kita mungkin tersenyum membaca kisah ini, tetapi ini adalah kesaksian yang luar biasa! Pesan firman Tuhan begitu luar biasanya bagi pria ini sehingga ia ingin membagikannya dengan semua orang yang ia kenal!

 

Renungan:

Setelah kita memiliki iman percaya kepada Kristus, kita rindu orang lain menerima sukacita karena iman kita. Sudahkah kita memberitakan kabar keselamatan tersebut? Kita perlu langkah iman untuk melakukannya.

  

Iman itu bukanlah kepercayaan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang anda inginkan. Iman adalah kepercayaan bahwa Tuhan akan melakukan apa yang benar. (Max Lucado)

 

Yesaya 52:7 “Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!”

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment