Kasih adalah Perbuatan

Nama saya Suyee dari City Harvest Church Kuala Lumpur. Berikut adalah kesaksian saya, pada misi sebelumnya, saya menjadi relawan yang memberi makanan untuk orang-orang jalanan di negara saya Malaysia. Saya awalnya berpikir itu adalah misi yang mudah tetapi ketika memulai, saya merasa seperti sedang  berada di dunia Zombieland – dunia yang kacau dan perlu restorasi. Misi itu bukanlah misi yang mudah dan semuanya tidak sesuai dengan yang saya pikirkan sebelumnya. Saat itu saya merasa terasing dengan tempat dan orang-orangnya meski misi itu di negara saya sendiri. Tapi kemudian saya terus berpikir tentang Firman Tuhan dalam Alkitab bahwa kasih itu sabar dan murah hati sehingga hal pertama yang saya lakukan adalah saya menenangkan diri dan mengambil napas dalam-dalam, kemudian saya meneruskan perjalanan misi saya dengan kekuatan kasih. Orang-orang di sana sebagian besar adalah tunawisma; mereka berasal dari latar belakang, ras, pola pikir dan agama yang berbeda-beda. Jelas sekali, mereka adalah orang-orang asing bagi saya. Tapi saya harus tetap mengasihi mereka bagaimanapun buruknya situasi kami karena saya bersepakat dengan Firman Tuhan dalam 1 Korintus 13: 11-13 (Terjemahan NLT), yang mengajarkan kasih itu sabar, murah hati, dan tidak pernah berkesudahan. Melalui kasih, semua orang di bumi akan merasa bahwa mereka akan mendapatkan damai dan bahagia dalam hidup mereka. Mengasihi orang lain dan memikirkan kepentingan orang lain setulusnya dari hati dan pikiran kita, bukan hanya mengucapkannya saja, karena tanpa perbuatan maka orang-orang di luar sana tidak akan bisa merasakan apa yang kita rasakan di dalam hati kita. Jika kita mengekspresikan kasih melalui perbuatan orang lain akan merasakan kasih kita dan kita akan membantu mereka untuk melewati masa-masa sulit. Dalam kehidupan kita, tidak peduli betapa sulitnya hidup, kita tidak dapat hidup tanpa kasih, tanpa kasih kita bukanlah apa-apa. Jadi kasih adalah elemen yang penting dalam kehidupan kita. Amin. 

Kesaksian dari Suyee Kee Pei Chee – City Harvest Church Kuala Lumpur, Malaysia

Sumber: gpdilc.com

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment