KASIH MEMBUAT MEREKA MENGERTI

Perbedaan pendapat antara anak dan orang tua memang tidak jarang terjadi. Beberapa faktor seperti perbedaan usia, perbedaan cara pandang, dan perbedaan generasi seringkali menjadi penyebab ketidakcocokkan, bahkan kesalahpahaman di antara keduanya. Lalu, bagaimana cara kita sebagai orang percaya seharusnya menyikapi atau menghindari hal-hal seperti ini?

Di satu sisi, ada orang tua yang mungkin demi masa depan anaknya bersusah payah untuk mendaftarkan anak mereka ke berbagai les. Di sisi lain anak mereka justru merasa tertekan karena mereka menganggap orang tua mereka menuntut mereka untuk sukses, harus pintar, harus menjadi yang terbaik di kelasnya. Akibatnya, anak mulai melawan, belajar asal-asalan, atau bahkan berani bolos sekolah. Jika demikian, orang tua akhirnya selalu marah-marah karena anaknya susah dibimbing. Kalau tidak ada keterbukaan dan saling pengertian, masalah di antara keduanya pasti tidak akan terpecahkan. Itu baru contoh kecil, belum masalah-masalah lainya.

Karena sudah terbiasa hidup bersama dan saling mengenal antara satu sama lain, gesekan sedikit saja di antara anggota keluarga terkadang justru membuat luka yang timbul lebih besar dan lebih sakit, karena semua menganggap bahwa sebagai keluarga, semua harusnya lebih saling mengerti. Jadi, tanpa perlu mengatakan sesuatu pun, semuanya merasa anggota keluarga yang lain seharusnya mengerti maksud mereka. Namun, keluhan-keluhan dalam keluarga akan tetap menjadi keluhan, bahkan masalah, sampai keluhan itu diungkapkan dengan niat yang baik dan cara yang baik. Untuk membuat keluarga mengerti maksud kita, kita harus menyampaikannya sepenuh hati, bukan dengan mimik negatif, nada suara yang tinggi, atau gestur yang salah. Berdoalah agar kasih Allah senantiasa tinggal dalam keluarga kita, supaya semua orang dipimpin untuk bertindak, bersikap, dan berkata-kata berkat.

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu–ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Efesus 6:1-4

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment