LIDAH

Konon, ia lebih tajam dari pedang manapun, lebih berbisa dari bisa apapun, lebih berkuasa dari kekuatan sebesar apapun, dan lebih manis dari madu manapun. Ia bisa menenangkan hati, juga bisa menghancurkan hidup orang. Ia layaknya kemudi yang bisa menggerakkan kapal yang besar dan api kecil yang bisa membakar hutan yang luas. Ya, ia adalah lidah.

Dengan lidah, seseorang bisa mengatakan banyak hal, baik itu hal-hal baik maupun hal-hal buruk. Sekalipun sudah menjadi orang Kristen, kadang kita masih memakai lidah kita untuk membicarakan kejelekan orang, bergosip, mengatakan hal yang sia-sia, tidak sopan dan tidak pantas, bercanda tidak terkontrol. Hati-hati, karena kata-kata itu berkuasa, maka kata-kata buruk bisa dianggap doa yang buruk juga, meski sebenarnya kita tidak mengharapkan keburukan itu terjadi.

Orang-orang percaya adalah lidah-lidah kerajaan Allah, dan lidah yang sudah disucikan serta dipimpin oleh Roh Allah akan mengatakan perkara-perkara yang baik dan besar. Sebagaimana lidah, kita diberi kuasa untuk mempengaruhi, untuk menyatakan perbuatan-perbuatan besar Allah, mendoakan, menghibur, menguatkan, menyembuhkan, dan memulihkan, bahkan membawa orang lain kepada keselamatan. Hal-hal buruk dan menjatuhkan tidak selayaknya keluar dari hidup kita. Dan setelah menyadari kebenaran ini, mari kita hidup sesuai dengan tujuan Allah bagi kita, yaitu menjadi lidah-lidah-Nya.

Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

Yakobus 3:5

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment