Selama hidupnya, manusia memiliki banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, belum lagi keinginan-keinginan yang lainnya. Kita sebagia manusia terus-menerus meminta kepada Bapa di sorga. Meminta lulus sekolah dengan nilai baik, meminta pekerjaan yang baik, meminta jodoh yang sepadan, meminta kelancaran dalam usaha, meminta rumah, meminta mobil dan masih banyak yang lain.
Seringkali Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, dan seringkali kita juga lupa untuk memberi kepada Tuhan. Kita lupa melalukan kewajiban yang seharuskan kita lakukan untuk Tuhan. Kita lupa memberikan waktu untuk bersaat teduh dan menemui Bapa di dalam doa. Kita tidak bisa memberi waktu untuk pergi beribadah karena sibuk liburan. Kita tidak mampu memberi perpuluhan karena banyaknya keinginan yang harus dipenuhi.
Kita sudah diberi banyak hal yang terbaik oleh Tuhan, namun kita mengabaikan-Nya. Kita sering mengesampingkan Tuhan. Kita tidak lagi menyayangi Tuhan seperti saat kita meminta kepada-Nya. Janganlah menjadi pribadi yang egois, jangan mementingkan diri sendiri. Kita harus sadar bahwa hidup kita sepenuhnya berada di tangan Tuhan Yesus.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Markus 12:30
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
