Memberitakan Kristus dan Keselamatan ke Sekitar Kita

Bacaan (Kisah Para Rasul 26 : 12-23 )

“Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait Allah, dan mencoba membunuh aku. Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa” (Kisah Para Rasul 26 : 21-22).

Mendaki gunung adalah sebuah kegiatan yang sangat menantang dan menguras adrenalin. Selain perjalanan yang tidak mudah, cuaca yang kadang berubah juga dapat menambah kesulitan dalam mendaki sebuah gunung. Tidak banyak orang yang dapat mencapai puncak suatu gunung, banyak yang berguguran ketika dalam perjalanan pendakian itu. Jalur pendakian yang sulit dan kelelahan adalah alasan utama bagi mereka yang tidak berhasil menyelesaikan perjalanan. Namun bagi mereka yang sudah mempersiapkan fisik dan peralatan, niscaya akan mencapai puncak tujuan mereka.

Firman yang kita baca pada pagi ini adalah tentang Paulus yang bercerita kepada raja Agripa. Dahulu Paulus adalah orang Yahudi yang menentang pengikut Yesus, namun Paulus menjadi berubah arah setelah mengalami perjumpaan pribadi yang luar biasa dengan Allah. Pada saat itu Paulus dianggap sebagai pengkhianat, sehingga Paulus dutangkap dan diadili. Namun ketika diadili tersebut, Paulus masih sempat memberitakan firman Allah dan kebenarannya melalui kisah hidupnya. Dengan gagah berani Paulus bersaksi tentang Allah dihadapan orang-orang yang akan mengadilinya.

Teman Lentera, terkadang mengikut Yesus tidak mudah. Kita dituntut untuk mengakabarkan berita kebenaran dan firman Allah kepada orang di sekitar kita. Sama seperti pendaki, medan yang akan kita lalui nampaknya sangat terjal dan sulit. Oleh karena itu mintalah hikmat kepada Allah, supaya dalam keadaan apapun kita masih bisa memberitakan firman Allah dan keselamatan itu. Allah yang meminta kita mengkabarkan injil-Nya, adalah Allah yang sama yang akan memberkati dan memperlengkapi kita.

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.lenterahidup.com

Leave a Comment