MENANAM JERUK

Seorang pemuda di sebuah desa, sangat menggemari buah jeruk. Dia ingin sekali menikmati buah jeruk setiap saat tanpa harus membeli secara terus menerus. Pada jeruk terakhirnya, ia berinisiatif untuk mulai menanam bijinya.

Beberapa tahun kemudian, di halamannya tumbuh lima pohon jeruk. Dari setiap pohon itu terdapat puluhan jeruk yang bisa ia nikmati tanpa mengeluarkan sepeser uang. Pemuda itu pun juga tidak menduga bahwa dari satu biji jeruk yang ia tanam pada akhirnya menghasilnya lebih banyak buah.

Tugas kita selama berada di dunia ini salah satunya adalah untuk menjadi berkat. Menjadi berkat itu juga dapat diartikan “memberi”. Namun Tuhan tidak pernah tinggal diam terhadap apa yang telah kita “tanam” di dalam hati-Nya. Tuhan akan memelihara dan menumbuh kembangkan pemberian kita sehingga pada suatu saat nanti kita akan menuai hasil dari kebaikan kita.

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Galatia 6:9

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment