Mengejar Harta Yang Terpendam

Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.” Amsal 2:4-5

Manusia menyibukkan dirinya dengan berbagai macam pekerjaan yang bisa mereka kerjakan, demi mencapai tujuan ataupun mimpi mereka masing-masing. Ada yang ingin meraih kesuksesan, kekayaan, status, karir, kenyamanan, taraf hidup yang lebih baik dan masih banyak lagi cita-cita yang ingin diraih. Hasil yang akan diperoleh sangat ditentukan oleh usaha dan kerja keras yang dilakukan. Semakin giat dan tekun melakukan suatu pekerjaan atau usaha, maka semakin dekat kesuksesan atau cita-cita yang diimpikan. Dan Tuhan tidak akan pernah berhutang bagi setiap umatNya yang benar-benar tekun melakukan pekerjaan mereka.

Tetapi satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah hal rohani. Kegiatan jasmani dan rohani harus kita kerjakan secara seimbang. Ketika kita cenderung lebih berat ke salah satunya, maka keseimbangan hidup kita akan mulai terganggu.
 Semangat untuk mencari harta kekayaan maupun kesuksesan di dunia ini juga harus kita gunakan untuk mencari harta terpendam yang jauh lebih berharga nilainya dibanding dengan harta duniawi.  Kalau kita bisa sukses mendapatkan harta yang tersedia di dunia ini, maka sudah seharusnyalah kita juga sukses di dalam mencari harta rohani yang sangat berharga.

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” 2 Kor 4:18

Harta rohani ini adalah pengertian tentang takut akan Tuhan dan hikmat dari Tuhan untuk mengenal Allah lebih intim lagi, termasuk di dalamnya sukacita, kelepasan, kemenangan, damai sejahtera, kekuatan, penghiburan dan kasih yang berlimpah-limpah. Dan ketika kita memilikinya, maka kita mempunyai pegangan hidup yang kuat, yang akan menuntun kita menjalani setiap langkah kehidupan kita hari demi hari, meraih kemenangan dalam setiap langkah hidup kita.
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” Ams 1:7
Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan harta rohani yang terpendam, yang sangat berharga ini?

1. Cari Setiap Hari

Ketika kita bekerja untuk mencari uang, kita bekerja setiap hari. Ada yang bekerja 5 hari dalam 1 minggu, ada yang 6 hari dalam 1 minggu, bahkan ada yang bekerja 7 hari dalam 1 minggu. Satu hari saja kita tidak bekerja, maka itu akan mengurangi pendapatan atau gaji yang akan kita peroleh pada akhirnya.

 Demikian juga dengan kegiatan rohani, mencari Tuhan harus kita lakukan setiap hari. Ketika kita melewatkan satu hari saja, maka kita akan kehilangan momen yang sangat berharga yang akan menentukan hasil yang akan kita peroleh. Keintiman dengan Tuhan harus dibangun secara kontinyu. Hari-hari yang kita lewati dengan membangun persekutuan dengan Tuhan akan membuat kehidupan rohani kita semakin bertumbuh di dalamNya. Kita akan semakin kuat dalam menghadapi berbagai macam masalah dan pencobaan.

Setiap hari sangat berharga. Dan hari demi hari yang kita lalui dengan mencari Tuhan akan memberikan harta rohani yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Harta rohani ini jauh lebih berharga dibanding dengan harta jasmani yang kita cari dalam kehidupan di dunia ini.
 

2. Disiplin

Kedisiplinan sangat mutlak dibutuhkan bagi kesuksesan pekerjaan, karir, usaha/bisnis, maupun bagi segala kegiatan yang kita lakukan. Orang-orang yang tidak disiplin atau lalai dalam melakukan pekerjaannya tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal (2 Tes 3:7-8).

Hal ini berlaku juga ketika kita mencari Tuhan dan membangun persekutuan yang intim denganNya. Orang-orang yang disiplin dalam mencari Tuhan akan mendapatkan berkat yang jauh lebih besar dibandingkan mereka yang lalai melakukannya. Bangun kedisiplinan dalam mencari wajah Tuhan. Tetapkan suatu waktu dalam satu hari dimana kita bisa mencari wajahNya tanpa terganggu kegiatan lain. Setia pada waktu yang telah kita tetapkan tersebut dan jalankan dengan penuh kedisiplinan. Waktu yang paling ideal adalah di pagi hari dimana pikiran kita belum dipenuhi oleh berbagai macam kesibukan dan masalah. Tetapi semua terpulang bagi kita sendiri yang menjalaninya.

3. Tekun

Semangat yang berapi-api sangat bagus dalam suatu pekerjaan. Tetapi jika semangat itu hanya dilakukan pada awalnya saja, maka hal itu akan menjadi sia-sia. Ketekunan jauh lebih penting untuk mencapai suatu kesuksesan. Harta kekayaan dan kesuksesan tidak akan dapat diperoleh hanya dalam waktu singkat. Semuanya butuh waktu dan perjuangan. Inilah alasannya mengapa ketekunan itu sangat dibutuhkan. Rasa kejenuhan harus dapat dikalahkan dengan keyakinan bahwa jika kita senantias tekun bekerja, maka kita akan memperoleh apa yang kita cita-citakan.

 Harta rohani yang terpendam juga harus dicari dengan ketekunan. Banyak orang yang berhenti di tengah jalan ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka cari. Mereka berpikir dengan melayani pekerjaan Tuhan di gereja akan segera mengubah hidup mereka. Atau ada juga yang berpikir bahwa ketika mulai rajin baca Firman Tuhan maka berkat Tuhan akan segera mengalir.

Tuhan kita bukanlah Tuhan yang instan. Tuhan akan memproses setiap hidup kita sehingga hidup kita menjadi sempurna adanya. Dan waktu Tuhan adalah waktu yang paling indah bagi kita (Pkh 3:11).

Ketekunan merupakan suatu proses yang sangat panjang. Ketekunan berarti bahwa kita akan terus bertahan dan setia melakukan sesuatu ketika keadaan tidak berubah menjadi yang kita harapkan. Bahkan ketika keadaan berubah menjadi semakin buruk dan pekerjaan menjadi semakin berat, kita tetap melakukan pekerjaan tersebut (Yak 1:2-4).

Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. ” Ibr 10:36

 

Mencari harta rohani yang terpendam bukanlah suatu hal yang rumit dan jauh dari kemampuan kita. Dan harta yang terpendam tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi hamba Tuhan tertentu, pendeta tertentu atau pelayan Tuhan tertentu saja. Tuhan menyediakannya bagi setiap umat percaya dari berbagai macam latar belakang, status sosial, pekerjaan dan lain-lain. Tidak ada batasan bagi siapapun yang mau datang kepadaNya dan mencari wajahNya. Semua orang mendapat hak yang sama untuk datang kepadaNya dan memperoleh berkat rohani yang berharga yang sudah tersedia.

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.” Ef 1:3

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: www.pelitahidup.com

Leave a Comment