MENGENDALIKAN DIRI

Jack siang itu berkunjung ke rumah pamannya. Di rumah pamannya terdapat banyak kuda karena memang pekerjaan pamannya adalah peternak kuda. Melihat pamannya begitu piawai mengendarai kuda, Jack pun ingin mencobanya.

Berulang kali Jack gagal menaiki punggung kuda dan ditubuhnya ada beberapa luka karena terjatuh. Dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengorbanan untuk bisa mengendalikan kuda pilihannya. Ketika Jack sudah berhasil, kuda itu membawa tubuhnya berlari lebih kencang sehingga Jack bisa lebih cepat ke tujuan yang ia inginkan.

Begitu pun dengan mengendalikan diri kita sendiri. Dibutuhkan pengorbanan dan kesabaran ketika kita berhadapan dengan orang lain yang tidak sejalan dengan kita. Sangat mudah bagi kita untuk berjalan menurut keinginan kita sendiri namun resikonya adalah adanya perpecahan dalam hubungan.

Ada saat di mana kita terluka ketika apa yang kita inginkan tidak dapat terwujud karena kita menghormati orang lain. Tapi di sinilah tingkat kemajuan kita. Saat kita bisa mengendalikan diri kita, maka kita telah lebih maju dari orang-orang yang lebih mementingkan egonya.

Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.

2 Korintus 12:20

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment