MENIKAM DENGAN KATA-KATA

Ada dua orang remaja putri yang berteman cukup lama. Awalnya setiap harinya dilalui dengan penuh canda tawa dan saling menguatkan. Namun tiba-tiba salah satu dari merek tidak mampu mengontrol perkataan, di mana yang bermaksud memberikan nasihat berakhir dengan terlukanya perasaan kawannya.

Sangat mudah bagi kita untuk mengarahkan telunjuk kepada orang lain dari pada kepada diri kita sendiri. Sangat mudah bagi kita untuk mencari kesalahan orang lain tanpa meraba hati kita sendiri. Akan lebih mudah melukai kepercayaan orang lain dari pada membangunnya. Lidah yang lepas kendali akan merusak segala hal yang ada di sekitarnya.

Kehormatan seseorang bukan diukur dari seberapa pintar dan seberapa kaya, namun diukur dari lidah dan tingkah laku. Sia-sialah orang yang menganggap dirinya pintar namun gagal menguasai lidahnya. Bagaimana kita bisa dikatakan mengasihi jika perkataan kita melukai orang lain?

Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.

Amsal 12:18

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment