MENJADI SEEKOR KUCING

Malam itu saya mendengar suara anak kucing. Kebetulan di luar hujan deras dan anak kucing itu berada di samping pagar toko depan rumah. Mungkin anak kucing sedang mencari induknya atau kelaparan. Cuaca yang tidak bersahabat juga membuat anak kucing kedinginan.

Saya pun memutuskan keluar rumah dan memberinya makanan agar mau ikut masuk ke dalam. Namun anak kucing itu memundurkan langkahnya, sepertinya ketakutan melihat manusia. Saya jadi ingat di komplek rumah ada seseorang yang sangat membenci kucing dan mungkin saja pernah menyakiti anak kucing yang ada di depan saya.

Saya pun menjadi berpikir, andai saya menjadi seekor kucing dan berbicara menggunakan bahasa kucing, maka anak kucing itu akan mampu menangkap maksud baik saya. Dan ketika anak kucing mampu mengerti maka akan menurut untuk bisa masuk ke dalam rumah demi keselamatan dirinya.

Tetiba saya teringat akan Tuhan Yesus. Tuhan rela turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia untuk membawa kabar baik, yaitu kabar keselamatan. Tuhan ingin berbicara kepada kita agar kita mengerti dan mau mengikut Dia untuk berjalan di jalan-Nya. Betapa besar kasih Allah kepada umat manusia sehingga Dia rela membuktikan kasih-Nya itu melalui kayu salib.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3:16

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment