MENJAGA HATI DENGAN PERKATAAN YANG BAIK

Saya mempunyai teman seorang wanita yang mengaku bahwa setiap hari ia begitu khawatir dengan suaminya, pasalnya mereka berdua tinggal di kota yang berbeda. Teman saya ini sedang mengupayakan agar dia bisa segera bersatu dengan suaminya. Rupanya suaminya tidak sabar dan mulai mengeluarkan kata-kata yang membuat teman saya khawatir.

“Jika kamu tidak secepatnya pindah ke tempat ini, maka saya akan mudah tergoda oleh wanita lain.” Seperti itulah perkataan yang disampaikan kepada teman wanita saya. Alih-alih untuk membuat teman saya cemburu agar cepat pindah, namun merupakan sebuah bibit negatif yang mampu menjadi alat penghancur dalam rumah tangga.

Salah satu alasan mengapa seseorang mau menikahi kekasihnya adalah karena kesetiaan, jika pada akhirnya kepercayaan itu dirusak oleh kata-kata yang tidak membangun dari salah satu pihak, maka hubungan rumah tangga akan mudah goyang. Marilah kita belajar untuk selalu berkata yang baik dan positif. Perkatan yang baik, yaitu kata-kata yang mampu menumbuhkan kenyamanan dan kepercayaan antar pasangan.

Jika ada di antara Saudara yang kerap menyakiti hati pasangan baik disadari atau tidak, maka segeralah untuk meminta maaf, sebab jika sebuah keluarga hatinya tidak memiliki kesatuan maka berkat Tuhan tidak akan tercurah atas keluarga itu.

Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

1 Petrus 3:10

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment