MENUTUP TELINGA

Ketika mendengar suara balon pecah, maka secara otomatis kita akan menutup telinga. Bunyi yang keras sungguh menggangu telinga dan orang di dalamnya jika kita tidak bisa menyikapnya dengan baik.

Begitu juga ketika kita mendengar banyak perkataan negatif yang ditujukan kepada kita. Kita perlu menutup telinga dan tidak mendengarkannya sebab apa yang diperkatakannya bukan saran membangun melainkan mampu membusukkan semangat dan harapan.

Tempatkan telinga kita pada posisi yang tapat, yaitu mendengar firman, mendengar saran dan kritik yang membangun, mendengar teguran, mendengar keluh orang lain, tentunya dilandasi dengan kasih.

Menjadi pendengar yang baik adalah sesuai dengan apa yang Tuhan mau, namun kita diberikan hikmat untuk dapat menyaring segala macam suara dan menghindari yang buruk, sebab ketika kita mendengar fitnah dan tidak bisa mengolah hati dengan benar, maka akan menjadi racun yang mematikan.

Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan.

Ayub 34:4

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment