Mesir: Ahmed

“Mengapa engkau membahayakan anak-anakmu?” tanya salah seorang polisi Mesir itu.

Ahmed telah ditangkap beberapa kali karena kesaksiannya dan karena telah membagikan buku-buku Kristen. Tapi ia melihat setiap interogasi sebagai kesempatan untuk bersaksi bagi Kristus.

“Keamanan anak-anak saya tidak tergantung pada saya,” ia menjawab dengan tenang. Keamanan mereka datang dari Allah.”

“Mengapa kamu tidak bersedia untuk menaati pemerintah?” tanya polisi yang memimpin.

“Saya tidak akan berhenti bersaksi mengenai Yesus karena Ia adalah Jalan Kebenaran,” jawab Ahmed. “Yesus telah mengubah hati saya.”

Polisi itu menanyainya mengenai buku-buku Kristen yang telah dicetak secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga bertanya mengenai orang-orang Kristen tertentu dan aktivitas mereka. Untuk kedua pertanyaan itu, Ahmed tidak menjawab.

“Saya tidak berkata apa-apa kepada mereka,” ia berkata pada kesempatan lain. “Saya tidak mau menjadi pengkhianat Tubuh Kristus.” Ketika mereka memintanya untuk memata-matai orang-orang Kristen lainnya dan melaporkannya kembali kepada polisi, ia berkata kepada mereka, “Itu bukan tugas saya.”

Pada kali lain, Ahmed ditangkap dan diinterogasi oleh polisi Turki karena telah membawa satu tas penuh berisi buku-buku Kristen. “Kalau kamu tidak menjawab pertanyaan kami dan tidak membantu kami, kami akan memenjarakan kamu karena membuat masalah dengan pemerintah Turki,” polisi itu memberitahunya.

“Yesus tidak menyuruh kami membuat masalah dengan pemerintah,” Ahmed menjawab, “Ia meminta kami untuk memberitakan kasih dan pengampunan-Nya.”

*****

Pembuat masalah. Mereka adalah anak-anak di dalam ruang kelas yang tidak bisa diam. Mereka adalah anak-anak nakal di ruang makan yang suka mencuri uang makan anak-anak lain. Mereka adalah penyebar gosip di kantor yang menggosipkan orang lain dan menyebarkan gosip seperti penyakit. Orang Kristen tidak dipanggil untuk menjadi pembuat masalah. Sebaliknya, Yesus memanggil kita untuk menjadi pembawa damai. Namun, ada satu pengecualian: kita harus menjadi pembuat masalah bagi Iblis dan tipu muslihatnya. Kita tidak boleh dianggap tidak berbahaya oleh Iblis. Doa adalah senjata kita yang paling ampuh. Berapa sering Anda berdoa untuk menghancurkan pekerjaan Iblis? Mulailah berdoa dalam nama Yesus hari ini melawan rencana si jahat.

*****

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber: sabda.org

Web Kesaksian : www.kesaksian.org
Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment