Pendeta Legendari Billy Graham Tutup Usia 99 Tahun

Penginjil legendaris asal Amerika Serikat, Pendeta Billy Graham, meninggal dunia di rumahnya di Montreat, North Caroline, AS, pada hari Rabu (21/02) di rumahnya di North Carolina. Ia meninggal di usia 99 tahun. Bernama lengkap William Franklin Graham, sosok yang dikenal sebagai tokoh kebangunan rohani abad 20 ini dilahirkan dalam sebuah keluarga Baptis yang saleh di Charlotte, Amerika Serikat, pada tahun 1918. Billy Graham semasa hidupnya sudah berkhotbah hampir di seluruh belahan dunia. Bahkan dia pernah memberitakan injil hingga Korea Utara dan ke berbagai daerah pedalaman lainnya. Dikutip dari laman Reuters, Billy Graham memiliki pengikut hingga puluhan juta orang dan tak hanya berada di AS. Dia mengabdikan diri menjadi pendeta sudah lebih dari 70 tahun. Billy Graham juga sosok yang sangat dihormati para Presiden AS dari masa ke masa. 

Juru bicara Billy Graham Evangelistic Association, Jeremy Blume mengatakan, Pendeta Graham wafat sekira pukul 08.00 pagi di kediamannya di Montreat, North Carolina, AS. Melalui rilis lembaga pelayanannya, Billy Graham disebut sebagai pengkhotbah yang paling banyak menjangkau jemaat di dunia yakni hingga ratusan juta orang baik melalui ceramah langsung, televisi, satelit dan media lainnya. Ia terkenal sebagai seorang pendeta dengan pesan yang konsisten, baik saat ia berkotbah dalam kebaktian kebangunan rohani maupun saat berbicara dengan para pemimpin, presiden dan bahkan raja-raja, yaitu pesan Injil.

Selain penginjil, Billy Graham juga pendoa dan penasihat bagi 11 presiden Amerika Serikat, baik dari partai Republik maupun Demokrat. Dia bahkan satu-satunya orang yang pergi ke Korea Utara untuk memberitakan tentang Yesus Kristus kepada almarhum Kim Il Sung.

Itulah warisan abadi dari Billy Graham yang harus diambil dan dibagikan oleh semua orang Kristen, yaitu keberaniannya dan konsistensinya untuk memberitakan Injil. Semua itu ia lakukan karena cintanya kepada Tuhan. Injillah yang membawanya ke seluruh penjuru dunia dan ke hadapan para pemimpin bangsa-bangsa.  

 

Dan dia telah mengakhiri perlombaan di dunia dan menjadi seorang Pemenang…!

Selamat berpulang ke Rumah Bapa di Surga 🙂

 

Leave a Comment