PØRTRAITS // Christian Katili

Christian Katili, si sulung yang memiliki minat yang sangat tinggi terhadap dunia media ini membagikan tentang apa artinya mengikut Yesus, hidup tanpa rasa takut, dan bagaimana dia menjadi potret Yesus yang nyata di dunia.


Inspirasi Portraits Series: Yesus adalah orang paling revolusioner yang pernah hidup. Jika orang dapat melihat Yesus dan tahu untuk siapa Dia sebenarnya, maka kehidupan mereka akan berubah secara radikal. Dalam Kolose 1:15, dikatakan bahwa “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,” 
Saat ini, dengan tidak adanya keberadaan Yesus secara fisik di bumi, kita sebagai orang Kristen memainkan peranan penting untuk live on mission (melalui Roh Kudus) dan mengarahkan orang-orang kepada Yesus dengan menjadi potret Yesus yang terlihat di dunia.


— Iman —

Berapa lama kamu menjadi orang Kristen?
Saya menjadi seorang Kristen sejak lahir. November, tahun ini (2018) berarti saya telah menjadi seorang Kristen selama 30 tahun.

Mengapa kamu memilih Yesus? 
Saya memilih untuk percaya kepada Yesus karena saya sudah merasakan kasih-Nya yang menyelamatkan saya dan keluarga. Waktu itu terjadi banjir besar dan menenggelamkan seisi rumah saya. Ga ada yang tersisa saat itu selain pakaian di badan. Namun Yesus menyelamatkan saya dan keluarga, bahkan memelihara kami hingga saat ini tanpa kekurangan apapun.

Siapa yang menginspirasi kamu untuk mengikut Yesus? 
Orang yang menginspirasi saya untuk percaya kepada Yesus adalah ibu saya. Saya melihat bagaimana Tuhan memulihkan hidupnya dan dari dia saya belajar untuk percaya. Kesetiaan ibu saya pada Tuhan sangat terlihat saat bencana dan cobaan datang menerpa, namun imannya tetap teguh kepada Yesus. Hal itu juga yang akhirnya mengubahkan seluruh keluarga saya. Dia sempat dianggap gila oleh semua keluarga dan teman-temannya karena imannya yang sangat teguh. Namun ibu saya tetap percaya dan tidak pernah sekalipun meninggalkan Yesus.

Apa yang berubah dari hidupmu semenjak memilih mengikut Yesus? Semenjak saya memilih untuk menerima Yesus dan mengikutiNYA, hidup saya dipenuhi oleh kasih karunia-Nya. Banyak hal terjadi semenjak bencana alam yang menyapu bersih rumah kami sekeluarga. Namun sejak saat itu hingga hari ini, saya bisa bilang bahwa Yesus adalah satu-satunya pribadi yang tidak pernah meninggalkan saya dan keluarga saya. Dan saya selalu merasa bahwa kemanapun saya pergi, saya tidak takut dan khawatir, karena saya yakin Tuhan Yesus akan selalu menjaga saya dan keluarga saya dan senantiasa mencukupkan apapun yang kami perlukan.

Mengapa kamu bergabung dengan gereja lokal? 
Saya menjadi bagian dari Gereja Lokal bernama Campus Celebration For Christ (CCFC) sudah lebih dari 11 tahun. Alasan saya memilih untuk tertanam di gereja tersebut adalah karena saya merasa bertumbuh di gereja tersebut, diberikan kesempatan untuk belajar musik, dan banyak teman-teman yang membentuk saya hingga menjadi seperti sekarang ini. Dan hingga saat ini, saya terus melayani di CCFC karena saya terbeban dengan pelayanan anak muda di gereja ini.

— Ketakutan —

Apakah ketakutan itu sebuah kebohongan? Kenapa?
Saya pikir tidak, ketakutan itu ada dan nyata sama halnya dengan keberadaan iblis, tapi saya yakin bahwa ketakutan itu tidak berasal dari Tuhan. Tuhan memberikan kita keberanian sehingga perasaan takut yang kita rasakan seharusnya tidak ada. Orang yang hidup di dalam Tuhan tidak hidup dalam ketakutan.

Apa pandanganmu tentang hidup bebas dari rasa takut dalam kehidupanmu?
Hidup tanpa ketakutan itu sangat luar biasa. Kita tidak takut apa yang akan dimakan atau dipakai untuk hari esok, atau kita tidak perlu takut akan kematian, karena iman kita memberikan jaminan kehidupan kekal dalam Yesus Kristus.

Siapa yang menginspirasimu untuk hidup bebas dari rasa takut? 
Tentu saja Yesus. Namun saya juga belajar dari banyak tokoh dunia yang hidup untuk Yesus dan mereka hidup tanpa takut dan kekhawatiran.

Baik suara Tuhan ataupun ketakutan, keduanya sangatlah nyata. Lalu, bagaimana kamu hidup dengan suara Tuhan? 
Suara Tuhan itu memberikan kekuatan dan ketenangan. Seperti itulah hidup dengan suara Tuhan. Tenang dan tanpa kekhawatiran.

Bagaimana imanmu mendorong kamu untuk keluar dari zona nyamanmu?
Iman mendorong saya keluar dari zona nyaman agar terus melakukan bagian saya melayani dengan talenta yang Tuhan berikan kepada saya sedangkan saya pribadi lebih suka jalan-jalan dan bersenang-senang #hahaha

Bagaimana kamu mendorong orang lain untuk hidup bebas dari rasa takut? 
Kepada adik-adik rohani dan teman-teman yang mengenal saya, saya suka bilang kalau hidup ini hanya sementara dan tidak ada yang kekal selain hidup dalam Yesus. Jadi jangan khawatir tentang apapun, money is just something that made of paper, dan kalaupun harus mati hari ini juga saya ga takut, because I know that my soul will transcend. Tapi kalau masih di kasih kesempatan hidup sama Tuhan, hiduplah sebaik-baiknya dan ceritakan sama semua orang apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita.

— Tujuan —

Apa yang kamu rasa menjadi panggilan spesifikmu? 
Saya yakin bahwa panggilan saya untuk melayani Tuhan lewat media, entah itu fotografi, videografi ataupun musik, karena saya sangat suka melakukannya dan ada kebahagiaan tersendiri ketika aku tahu ada orang yang diberkati atau mungkin dipulihkan lewat karya film yang saya buat. Panggilan lain yang saya suka lakukan adalah mengajar, prinsip saya adalah belajar, lakukan, dan ajarkan. Jadi saya suka mengajarkan apa yang sudah saya pelajari sebelumnya kepada teman-teman dan orang-orang disekeliling saya yang minta untuk diajarkan. Walaupun begitu saya masih perlu belajar cara yang baik untuk mengajar orang #hahaha

Apa yang membuatmu percaya kalau Tuhan membantumu untuk memenuhi panggilan tersebut? 
Saya percaya bahwa sumber hikmat, kreatifitas, dan pengetahuan hanya berasal dari Tuhan, jadi dalam segala aspek saya mau mempercayakan hidup saya kepada Tuhan untuk bisa memenuhi panggilan saya melayani Tuhan lewat media.

Apakah hidup dalam misi (‘living on mission’) merupakan sebuah bagian yang penting dari imanmu? Mengapa?
Hidup dalam misi sangat penting bagi Iman saya karena saya merasakan betul bahwa hidup saya hingga saat ini semata-mata hanya oleh kasih karunia Tuhan saja. Saya bisa ada di kota Bandung dan berkarya dalam dunia media, juga sepenuhnya adalah kebaikan Tuhan dalam hidup saya, jadi saya merasa bahwa setiap hembusan nafas saya seharusnya adalah tentang membagikan kabar baik bagi orang lain.

 

 

 

 

Sumber: medium.com/yesheisindonesia

Dalam keberdosaan dan kelemahan kita, karya Allah sempurna untuk menolong kita. Diluar Allah, kehidupan manusia hanya sementara dan sia-sia. Oleh karena itu kita Allah mengundang kita untuk memasuki kehidupan baru bersamaNya melalui Yesus Kristus. Dengan mengenal Yesus, kita akan mengenal Allah yang menciptakan kita dan juga menerima ajakan untuk memiliki hubungan denganNya.

“Yesus menjawab, “Akulah jalan untuk mengenal Allah dan untuk mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa kecuali melalui Aku.”
( Yohanes 14:6 )

Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment