Ridel Yesaya, Remaja 16 Tahun Penyabet Emas Indonesia yang Patut Diperhitungkan

Ajang olahraga bergengsi Asian Games masih terus berlangsung. Indonesia bahkan patut berbangga diri setelah perolehan medali emasnya melampaui target.

Tentu saja hal ini gak terlepas dari kerja keras para atlet yang berjuang mati-matian demi mengharumkan nama bangsa. Para atlet dari cabang olahraga bergengsi yang berhasil menyabet emas turut merasakan kebanggaan yang tak terkira. Ditambah dengan sorotan publik atas mereka yang terbilang begitu mencolok, semakin membuat nama mereka harum dan bersinar.

Sorotan besar itu mungkin hanya sedikit didapatkan oleh atlet cabang olahraga eSports eksibisi Ridel Yesaya Sumarandak, remaja 16 tahun yang berhasil menyabet satu emas untuk Indonesia dari nomor eSports Clash Royale.

Olahraga yang diikutinya ini rupanya masih menjalani tahap eksibisi untuk memperkenalkan games online yang populer di kalangan millennial ini. Bisa dibilang medali emas yang disabet Ridel di Asian Games kali ini rupanya gak masuk hitungan dalam perolehan medali untuk Indonesia.

Tak banyak pula yang tahu kalau Ridel Yesaya Sumarandak adalah peraih medali emas termuda di Asian Games 2018. Remaja asal kota Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa ini adalah salah satu siswa di SMA 3 Tondano. Lewat perjuangan gigihnya, Ridel berhasil menumbangkan rival kuatnya dari China dan Vietnam, yang masing-masing memperoleh medali perak dan perunggu.

Ada juga cerita menginspirasi di balik kemenangannya yang bersejarah ini. Pasalnya, sebelum mengungguli permainan dirinya diyakini akan takluk atas China. Tapi akhirnya dia membalikkan keadaan menyudahi pertandingan tersebut di angka 3-1. Setelah itu, Ridel menggilas Hong Kong (3-1) dan memastikan satu tempat di final usai menundukkan Vietnam melalui pertarungan yang menegangkan dan ketat, sebelum akhirnya menang 3-2.

Kebanyakan masyarakat mungkin gak tahu soal proses kemenangan ini. Tapi yang pasti kita patut mengapreasi prestasi ini dan berharap Ridel bisa membanggakan Indonesia di Asian Games 2022 mendatang.

 

Bahan Renungan:

Dalam hidup, kita mungkin pernah berada dalam posisi seperti Ridel. Ada kalanya prestasi kita gak dianggap apa-apa, pekerjaan yang sudah kita lakukan dengan sangat baik diabaikan, kerja keras kita bahkan tak dipandang. Tapi jangan berkecil hati, karena sekecil apapun yang kamu sudah lakukan akan memberi dampak yang baik bagi diri kita sendiri. Mungkin hari ini hasil pekerjaanmu diabaikan, tapi teruslah melakukan yang terbaik. Dan percayalah buahnya akan kamu nikmati kelak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : Jawaban.com

 

Leave a Comment