Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka . Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (Pengkhotbah 3:11)
Ketika seseorang dalam kesedihan, kesusahan, berbeban berat, sering menghibur diri dengan mengatakan, “Ini akan berlalu dan akan indah pada waktunya.” Menghibur diri seperti ini tidaklah tepat. Untuk segala sesuatu ada masanya. Dan Allah membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Segala sesuatu adalah indah, tidak ada sesuatu pun yang tidak indah. Dan keindahan segala sesuatu tepat pada waktunya. Hidup kita di tangan Allah seperti piano di tangan pianis. Ada tuts hitam, ada tuts putih.
Mungkin kita tidak suka yang hitam, hanya menginginkan yang putih. Tapi di mata sang pianis, semua tuts dimainkan tepat pada waktunya sehingga membuat lagu yang indah. Bukankah hidup ini indah, saat susah atau senang, semua indah. Tetapi kita memang tidak dapat menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. Mungkin kita tidak mengerti mengapa kita mengalami kesusahan. Tapi percayalah, kesusahan itu juga indah. Karena Allah pasti mempunyai maksud yang mungkin kita tidak mengerti.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
