Sering Sebut Dosa Ini Di Kitab Injil, Yesus Ingin Kita Hati-hati dan Berubah!

Di sepanjang kehidupan dan pelayanan Yesus, Dia meminta perhatian dari para pendengar mengenai berbagai dosa yang dimana dosa itu adalah dosa yang sering sekali dihadapi oleh banyak orang.

Sebagai anak-anak Allah, kita harus memperhatikan, bukan hanya kata-kata Yesus tapi juga ungkapan hatiNya bagi kita melalui firman atau kata-kataNya.

Ketika dia berbicara mengenai dosa, itu berarti dia sedang menunjukkan sesuatu yang lebih besar dari apa yang dijanjikan oleh dosa tersebut kepada kita.

Jadi, inilah alasannya mengapa kita perlu untuk mendengarkan dengan cermat dan menanggapi apa yang ditekankan oleh Yesus melalui ajaran-ajaranNya.

Berikut adalah dosa yang paling sering Yesus bicarakan di Injil :

  1. Egoisme

Yesus melayani dengan sikap rendah hati. Itu di firmankan dalam kitab Matius dan Markus,“…Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Matius 20:28; Markus 10:45).

Yesus memperingatkan para muridNya untuk tidak menggunakan status mereka demi mendominasi orang lain. Sebaliknya, mereka harus menjadi pelayan bagi semua orang (Matius 20:25-28)

Jika kita baca Lukas 16:19-31, di dalam kisah orang kaya dan Lazarus, maka kita akan melihat bagaimana beratnya hukuman bagi orang yang mementingkan diri sendiri. Nah, ketika kita membiarkan kebutuhan diri kita sendiri membutakan kita dibanding kebutuhan orang lain, maka kita sedang mengeraskan hati kita untuk salah satu misi intinya Kristus.

  1. Kebanggaan

Yesus, sering sekali memperingatkan mereka untuk terus berjuang dengan kesombongan.

Dalam Lukas 2:45-47, Yesus memperingatkan para pendengarnya untuk waspada terhadap para guru atau ahli agama yang membanggakan diri mereka dalam agamanya, tetapi gagal menunjukkan keramahan kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam ayat sebelumnya yaitu Lukas 18:9-14 pun, Yesus memberikan perumpaan mengenai orang Farisi dan pemungut cukai yang menggambarkan bagaimana Allah melihat sebuah kesombongan rohani.

Ketika orang Farisi berdoa, dalam kesombongannya, ia bersyukur kepada Tuhan bahwa ia tidak seperti orang lain yang menurutnya kurang rohani. Dan pada saat yang sama, pemungut cukai pun membungkuk dengan rendah hati dari kejauhan dan meratapi kondisinya sebagai orang pendosa. Yesus pun mengatakan bahwa pemungut cukai dibenarkan dihadapan Allah karena kerendahan hatinya.

“…. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” (Lukas 18:14)

  1. Kemunafikan

Jaman sekarang ini, ada banyak para penginjil atau orang Kristen keluar dari gereja dan mengatakan bahwa mereka tidak mau bergabung dalam sebuah organisasi gereja karena terlalu banyak kemunafikan di dalamnya. Dan kabar baiknya adalah bahwa Yesus juga menentang kemunafikan. Dalam Injil, Yesus beberapa kali menantang orang-orang Farisi yang begitu munafik.

Menjelang akhir pelayananan Yesus, Ia mengucapkan bahwa ada 7 kesengsaraan yang akan dialami oleh orang-orang Farisi. Dan dalam setiap pernyataannya tersebut, Ia menyebut bahwa mereka adalah orang-orang munafik. Dalam bahasa Yunani, istilah itu berarti aktor atau pura-pura. Dan Yesus mengutuk para petinggi agama ini karena mereka mengaku sebagai pemimpin, tapi hati dan tindakan mereka tidak mencerminkan penampilan luar mereka.

Kata-kata lain yang Yesus gunakan untuk menggambarkan orang munafik adalah pembimbing yang buta, orang bebal yang buta dan ular berbisa (Matius 22:13-39)

Itulah 3 dosa yang Yesus bicarakan di kitab Injil, dan semoga setiap kita yang membaca bisa menilai diri sendiri dan bersama-sama menjadi jauh lebih baik lagi untuk memberkati orang lebih lagi.

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber: jawaban.com

Web Kesaksian : www.kesaksian.org

Email: papua@kesaksian.org

Jika Anda mengalami kesaksian yang luar biasa dalam hidup Anda, silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 882-9116-6911

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment