SESUAI KESANGGUPAN KITA

Dalam perumpamaan tentang talenta dijelaskan bahwa seorang tuan yang akan pergi mempercayakan hartanya pada hamba-hambanya. Ia memberikan sesuai kesanggupan mereka, ada yang lima, dua, dan satu talenta. Setelah tuannya itu pulang, ia mendapati dua hambanya mampu bertanggung jawab atas talenta yang mereka terima, sementara seorang hamba tidak menggunakan apa yang ia terima sehingga ia harus menerima konsekuensinya.

Tuhan memberi kita masing-masing berkat dan perkara yang berbeda. Tidaklah tepat jika kita membandingkan semua yang kita terima dengan yang diterima orang lain dan menganggap seolah-olah Tuhan tidak adil dalam hidup kita. Tanggung jawab yang diberikan Tuhan pada kita sebanding dengan kekuatan yang kita miliki untuk memikulnya. Semakin kuat diri kita, maka semakin besar tanggung jawab yang akan diberikan.

Tentu tidak semua orang mendapatkan kesempatan dan sumber daya yang sama. Karena masing-masing orang akan dikaruniakan perkara yang sesuai dengan kesanggupannya. Pencobaan yang datang juga akan disertai dengan kekuatan yang berasal dari Tuhan, sehingga kita tidak akan dicobai melebihi kemampuan kita. Sudah selayaknya kita bertanggung jawab atas segala berkat yang diberikan dalam hidup kita, yang harus kita pakai untuk kemuliaan nama Tuhan dan dilipatgandakan untuk membantu sesama.

Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan sayang kepada hamba-hamba-Nya.

Mazmur 135:14

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment