Terpaksa Nikah Bikin Alex Kurniawan Cari Kebahagiaan di Luar dan Pilih Bercerai

Bagi Alex Kurniawan, pernikahan hanya jadi beban saja. Karena setelah menikah dia malah tak bisa melakukan apa yang dia suka seperti saat masih lajang.

Dia mengaku jika menikah dengan istrinya hanyalah karena keterpaksaan. Dimana tujuan utamanya hanya untuk mendapatkan keturunan.

Akibatnya Alex dan sang istri Liskania mantap untuk bercerai jika memang sudah gak lagi ada rasa cinta dan kecocokan.

“Jadi istri waktu itu setuju saja (bercerai). Gak ada masalah. Jadi sebelum menikah kami ke notaris, bikin surat pisah harta,” kata Alex.

Siapa sangka alasan perceraian yang diambil oleh Alex adalah karena tekanan yang dia alami. Sebagai suami, dia merasa gagal membahagiakan istrinya secara seksual. Karena itulah dia berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan menyalahkan istrinya.

Lama kelamaan, situasi rumah tangga pasangan ini semakin gak karuan. Alex bahkan mengaku sudah mulai malas pulang ke rumah. Untuk menatap wajah istrinya saja, dia mengaku sudah gak pengen.

“Saya selalu berusaha menjauh dari istri. Bahkan kalau di rumah ketemu istri saya rasanya sangat bosan dan sangat malas sekali. Lihat mukanya saya juga benci. Keadaan ini semakin membuat saya merasa kesal dan kecewa. Dan saya tahu dia juga merasa kesal dengan saya,” jelasnya.

Dia malah memilih kebahagiaan di luar dengan kehidupan malam bersama wanita-wanita lain.

Sementara sebagai istri, Liskania merasa terluka. Karena pria yang dia kenal saat masih pacaran jelas begitu berbeda setelah menikah. Kadang terbersit pikiran bahwa dia mungkin salah memilih suami.

“Kata perceraian sih saya gak kepikir sampai situ. Cuma yang saya menyesal kenapa dia sampai begitu. Ketika pacaran sikap dan tindakan dia gak seperti itu,” ucap Liskania.

Sikap dinginnya terhadap sang istri jelas diakui oleh Alex. Kebanyakan hari-hari yang mereka jalani hanya dipenuhi dengan diam dan kesibukan dengan pekerjaannya.

USAHA BANGKRUT

Alex adalah seorang pengusaha yang terbilang sukses. Puncak kesuksesan itu dialaminya sepanjang tahun 2005. Hasil kesuksesan itupun digunakannya untuk foya-foya dan menikmati kehidupan malam.

Namun dua tahun kemudian, usaha itu malah jatuh bangkrut. Saat itu dia benar-benar gak bisa berbuat apa-apa.

“Dalam keadaan stress, saya bertemu dengan teman lama. Ketika itu teman saya mengajak untuk ikut acara ibadah. Saya juga ada dorongan yang kuat untuk ajak istri saya. Saya juga gak ngerti kenapa. Saya maunya istri saya juga ikut acara ini,” jelasnya.

ALEX DILAWAT TUHAN DAN ALAMI PEMULIHAN

Siapa sangka di dalam ibadah itulah Alex mendapat pengalaman aneh.

“Dalam ibadah itu saya bilang ‘Tuhan Yesus tolong saya.’ Karena saya memang juga tidak tahu bagaimana saya keluar dari masalah saya. Dan setiap kali sesi berakhir, semua peserta disuruh maju dan didoakan. Ketika saya berdoa, doa Bapa Kami, tiba-tiba ada satu bayangan hitam dan ketika saya melihat ke arah bayangan itu, muncul wajah papa saya,” katanya.

Ternyata, bayangan itu mengingatkan Alex tentang semua pengalaman-pengalaman yang tak mengenakkan soal ayahnya. Dia mengenang bagaimana hubungannya dengan sang ayah sejak kecil sampai dewasa.

Di sanalah Alex diingatkan tentang ketidakharmonisan hubungan antara ayah dan ibunya. Setiap hari dipenuhi dengan pertengkaran dan kemarahan.

“Sejak kecil saya tidak mengenal apa arti cinta kasih. Setiap hari di rumah selalu terjadi keributan. Papa yang selalu memarahi mama. Saya terbawa seperti itu juga di dalam kehidupan saya. Dan saya benar-benar hidupnya seperti mengulang seperti papa saya yang tidak sayang sama istri,” jelas Alex.

Peristiwa itu membuat Alex menyadari bahwa dia benar-benar sudah melakukan banyak kesalahan, khususnya terhadap istrinya.

“Dan siang itu saya baru menyadari Tuhan Yesus mati di atas kayu salib untuk dosa-dosa saya. Saya menyesal. Jadi saya menangis dengan penyesalan. Hari itu hidup saya diubahkan oleh Tuhan. Saya terbuka akan kekurangan saya dan minta maaf kepada istri,” terangnya.

Dari pengalaman itu, hidup Alex pun berubah total. Dia benar-benar berusaha untuk membangun kembali rumah tangganya dengan cinta sepenuhnya.

Perubahan suaminya pun dirasakan dengan nyata oleh Liskania. Selama menikah, dia baru merasakan bagaimana dicintai oleh suaminya sepenuhnya. Dan hal itu benar-benar terjadi karena campur tangan Tuhan.

“Setelah dipulihkan suami saya perubahannya drastis. Dia cara berkomunikasi juga baik, dia menghargai saya, dia selalu care dan terutama dia bisa menjadi imam bagi saya dan anak-anak,” jelasnya.

Dari pernikahannya, pasangan ini dikarunia empat orang anak laki-laki. Alex dan Liskania mengaku bersyukur karena di dalam keluarga ini mereka merasakan kebahagiaan yang sempat hilang di awal-awal pernikahan mereka.

Dan tentu saja pemulihan yang mereka alami terjadi karena pekerjaan tangan Tuhan. Dia bahkan tak sekali-kali menghendaki sebuah pernikahan hancur. Sebaliknya, Dia ingin suami dan istri hidup rukun dan saling mengasihi. Karena dengan hubungan yang baiklah suami istri bisa memberikan teladan dan memori yang baik kepada anak-anaknya.

Sumber: Solusi TV

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment