Oleh: Ade Henka Sinurat
Hidup ini bukan untuk membebani diri
Dengan berusaha meraih
Apa yang diraih orang lain
Setiap pencapaian
Adalah tanggung jawab tiap insan
Di hadapan Tuhan yang memanggilnya
Berlarilah dalam jalurmu
Jangan habiskan waktu
Bandingkan kiri dan kanan
Jangan sia-siakan kesempatan
Dengan menoleh ke belakang
Berlarilah…
Fokus pada tujuan
Tahukah kau
Betapa orang akan diberkati
Melihat ketekunanmu berlari
Lewati segala yang menghalangi
Hingga kau tiba di garis akhir?
Tidak harus kau jadi yang tercepat
Atau lebih cepat dari orang lain
Yang penting kau jadi yang terbaik
Yang terbaik dari dirimu sendiri
Berjalanlah sejenak jika kau lelah
Tapi, jangan pernah menyerah
Karena Penciptamu pasti memberi
Kekuatan yang kau butuh tiap hari
Hingga rencana-Nya di hidupmu digenapi
Yogyakarta, November 2014
Puisi ini adalah sebuah perenungan ketika aku merasa gagal. Firman Tuhan mengingatkanku untuk tidak mengukur keberhasilan dalam hidup dengan pencapaian orang lain, tetapi dengan apa yang menjadi rancangan Tuhan dalam hidupku.
“Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Filipi 3:13b-14)
Sumber: warungsatekamu.org