A B C D E F G

Banyak dari kita seharusnya menjadi seperti anak perempuan kecil yang ditemukan oleh seorang petani sedang tersesat di padang rumputnya. Sang petani berkata kepada si gadis kecil, “Jangan menangis, saya akan membawamu pulang.” Sang anak kecil merapatkan diri kepada si petani, dan dengan tersenyum berkata, “Saya tahu anda akan melakukannya, saya sedang menunggu anda.” “Menunggu saya?” tanya sang petani. “Apa yang membuatmu berpikir bahwa saya akan datang?” “Karena saya berdoa bahwa anda akan datang” jawab si gadis kecil. “Berdoa? Ketika saya pertama kali mendengarkanmu berdoa, kamu hanya berkata A B C D E F G. Untuk apa kamu mengucapkan huruf-huruf tersebut?” Si gadis kecil memandang ke atas dan berkata, “Saya hanya seorang gadis kecil. Saya mendoakan semua alfabet dan membiarkan Tuhan merangkainya menjadi apa yang Ia inginkan. Ia tahu bahwa saya tersesat, dan Ia juga tahu bagaimana merangkai huruf-huruf itu, jauh lebih baik daripada apa yang dapat saya lakukan sendiri.”

 

Betapa berbedanya kehidupan kita jika kita membiarkan Tuhan meletakkan huruf-huruf dalam kehidupan kita menjadi satu rangkaian.

 

Renungan:

 

Doa-doa kita digerakkan oleh iman, bukan oleh bagusnya kata-kata yang kita pakai dalam doa kita.  Bagaimana dengan doa-doa kita?  Apakah kita lebih berfokus kepada memilih kata-kata yang bagus daripada besarnya iman dalam doa kita?  Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa-doa kita yang didasari oleh iman kita, dan bukan oleh indahnya kata-kata dalam doa kita.

 

 

Doa adalah suara iman, percaya bahwa Tuhan mengetahui dan peduli. (Anonim)

 

Lukas 1:45 “Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment