Bisakah Anda Melakukannya Sekali Lagi?

Suatu kali pemegang medali emas olimpiade Darrel Pace mengadakan suatu pameran panahan di sebuah taman pusat di New York. Acara itu diliput oleh semua stasiun televisi. Pace selalu berhasil menancapkan anak panahnya yang dilapisi baja tepat pada sasaran. Kemudian ia bertanya apakah ada orang yang mau menjadi sukarelawan. “Yang anda harus lakukan,” kata Pace, “Adalah memegang apel ini di tangan anda setinggi pinggang.” Seorang koresponden dari ABC yang bernama Josh Howell memenuhi tantangan tersebut. Ia berdiri di sana, dengan sebuah apel kecil di tangannya dan apel yang lebih besar di tenggorokannya. Pace memanah dari jarak 30 yard sementara kami semua menahan nafas. Dan kemudian THWACK – anak panah tersebut menghancurkan apel tersebut sebelum kemudian membentur target yang ada di belakangnya. Semua orang memberi tepuk tangan kepada Howell, yang tersenyum lebar, sampai kamerawan-nya mendekati Howell dengan pandangan bersalah. “Maafkan saya, Josh,” katanya. “Saya tidak berhasil merekam peristiwa ini. Ada masalah dengan kamera saya. Apakah anda bisa melakukannya sekali lagi?”

 

Renungan:

Ujian terhadap iman kita bisa terjadi berulang kali untuk menguji kemurnian dari iman kita.  Apakah kita bisa memegang iman kita pada waktu iman kita terus diuji?  Percayalah bahwa Tuhan bermaksud untuk memurnikan iman kita dan kita akan mengalami kemuliaan Tuhan di akhir setiap ujian iman yang kita hadapi.

 

Iman yang belum teruji tidak dapat dipercayai.
(Adrian Rogers)

 

Kolose 2:7 “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment