Seorang uskup sedang dalam perjalanan di “Isle of Man” (=Pulau Manusia). Ketika melewati para narapidana yang sedang memecahkan batu karang, beberapa pada lutut mereka, sang uskup berhenti dari kereta kudanya dan mulai bercakap-cakap dengan mereka. “Oh,” seru sang uskup, “Seandainya saja saya dapat memecahkan hati orang-orang yang sekeras batu itu semudah Anda memecahkan batu-batu itu!”
“Tuan,” kata seseorang dengan perlahan, “Apakah Anda pernah mencoba melakukannya dengan menggunakan lutut Anda?”
Renungan
Di dalam doa, kita perlu benar-benar dengan tekun menggantungkan pengharapan kita kepada Tuhan. Bagaimana dengan doa kita, apakah kita terus berdoa dengan penuh ketekunan? Ada kalanya Tuhan ingin melihat ketekunan kita sebelum Dia menjawab doa kita.
Mereka yang telah melakukan sesuatu yang berarti buat Tuhan di dunia ini adalah mereka yang awal dalam berlutut.
(E. M. Bounds)
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
(Matius 7:8)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
