Suatu hari seorang wanita mengajari keponakan kecilnya. Biasanya anak ini adalah anak yang baik dan selalu memberi perhatian, tetapi kali itu ia tidak dapat memusatkan perhatiannya kepada pelajaran. Tiba-tiba si anak berkata, “Tante, bisakah saya berlutut dan meminta Tuhan untuk membantu saya menemukan kelereng saya?” Tantenya memberi ijin, jadi sang anak berlutut di sebelah kursinya, menutup mata dan berdoa di dalam hati. Kemudian ia bangkit dan melanjutkan pelajaran dengan rasa senang.
Keesokan harinya, dengan rasa takut untuk bertanya, karena jangan-jangan si anak belum menemukan mainannya sehingga ia kehilangan imannya yang sederhana, sang tante bertanya, “Sayang, apakah kamu sudah menemukan kelerengmu?” “Belum tante,” jawab keponakannya, “tetapi Tuhan membuat saya tidak menginginkannya lagi.”
- Home messenger
Renungan
Doa dapat mengubahkan hati dan keinginan kita yang tidak sesuai dengan kehendakNya. Apakah hal-hal yang kita doakan selalu berkenan di hati Tuhan? Doa merupakan satu sarana untuk kita bisa mengenal hati Tuhan kita lebih lagi.
Doa bukanlah melewati keengganan Tuhan, tetapi berpegang pada kehendakNya.
(Martin Luther)
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Amsal 4:23)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
