Berapa pentingkan kesetiaan di dalam doa? Dr. Wilbur Chapman sering menceritakan pengalamannya ketika, sebagai seorang pemuda, ia pergi untuk menjadi seorang pastor di sebuah gereja di Philadelphia.
Setelah kotbah pertamanya, seorang pria tua berkata kepadanya, “Anda terlalu muda untuk menjadi pastor di gereja ini. Tetapi Anda mengabarkan Injil, dan saya akan menolongmu sepanjang yang saya bisa.” Dr. Chapman berpikir, “Nah, ini jebakannya.” Tetapi pria itu berkata, “Saya akan berdoa untukmu supaya engkau memiliki kuasa Roh Kudus. Ada 2 orang lain yang sudah setuju untuk bergabung dengan saya untuk berdoa bagi Anda.”
Dr. Chapman berkata, “Saya tidak merasa apa-apa ketika ia berkata bahwa ia akan berdoa bagi saya. Tetapi kemudian 3 orang menjadi 10 orang, 10 orang menjadi 20 orang, dan 20 orang menjadi 50 orang, 50 orang menjadi 200 orang. Mereka berkumpul sebelum setiap kebaktian – dan berdoa agar Roh Kudus datang kepada saya. Saya selalu naik di mimbar dengan merasa bahwa saya akan memiliki pengurapan sebagai jawaban terhadap doa orang-orang yang telah dengan setia berdoa bagi saya. Sungguh merupakan suatu sukacita untuk berkotbah! Hasilnya adalah ada 1,100 orang yang bertobat dan bergabung ke dalam gereja kami, 600 di antaranya adalah para pria! Ini adalah buah dari Roh Kudus sebagai jawaban doa!”
Renungan
Tuhan memberikan tugas kepada kita untuk berdoa bagi para pemimpin rohani dan hamba-hamba Tuhan. Pernahkan kita menyadari kalau doa-doa kita bagi pelayanan mereka bisa menghasilkan pertobatan jiwa-jiwa? Biarlah kita terus bertekun dan mendukung dalam doa bagi para pemimpin rohani dan hamba-hamba Tuhan dan jiwa-jiwa akan dituai bagi kemuliaan Tuhan.
Tuhan membentuk dunia dari doa. Semakin banyak doa di dunia semakin baik dunia ini, semakin kuat kuasa untuk menentang si jahat. (E. M. Bounds)
Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!”
(Zakaria 13:9)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS
