Suatu Waktu – Di Suatu Tempat

Seorang wanita muda, yang sangat suka akan bunga, menanam pohon anggur yang langka di dasar tembok batu. Pohon itu tumbuh, tetapi tidak kelihatan akan berbunga. Hari demi hari wanita itu memelihara pohon tersebut dan mencoba berbagai cara yang mungkin untuk membujuk pohon tersebut agar berbunga.

 

Suatu pagi, ketika sang wanita memeriksa pohon anggurnya dengan rasa kecewa, tetangganya yang cacat memanggilnya dan berkata, “Anda tidak dapat membayangkan betapa saya sangat menikmati bunga pada pohon anggur yang Anda tanam.”

 

Sang wanita mengikuti arah pandangan si tetangga dan melihat bahwa di sisi tembok ternyata banyak terdapat bunga. Anggur tersebut rupanya telah merayap melalui celah yang ada dan kemudian berbunga di sisi yang lain.

 

Betapa seringnya kita berpikir bahwa usaha kita terbuang sia-sia karena kita tidak melihat buahnya! Kita harus belajar bahwa dalam pelayanan Tuhan, setiap doa, kerja keras, dan salib kita, tidak ada satu pun yang sia-sia. Semuanya akan berbuah dan setiap hati akan menerima berkat dan sukacita –  suatu waktu, di suatu tempat.

 

 

Renungan

 

Pada waktu kita berdoa, seringkali kita menjadi putus pengharapan dan iman kita goyah karena kita belum melihat jawaban dari doa kita.  Padahal sebetulnya, tidak ada satu pun dari doa kita yang terbuang dengan percuma.  Percayakah kita kepada Tuhan bahwa setiap doa kita akan mengubahkan sesuatu?  Marilah kita bertekun dalam doa-doa kita.

 

 

Jangan berusaha untuk menilai kualitas doamu. Hanya Tuhan yang dapat menghakimi nilainya.  

(Macarius of Optino)

 

 

Dengan nyaring aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.

(Mazmur 3:5)

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment