Teladan Presiden Wilson

Di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi dalam hal negosiasi tingkat internasional, Presiden Wilson pun merasakan kebutuhan akan adanya suatu bimbingan Ilahi.

 

Suatu ketika saat Tuan Wilson tiba di pertemuan kabinet, wajahnya terlihat begitu serius. Jelas terlihat bahwa ia sedang memikirkan suatu masalah negara yang sangat serius.

 

Ia berkata kepada anggota kabinet, “Saya tidak tahu apakah Anda percaya akan doa atau tidak. Tapi saya percaya. Mari kita berdoa dan meminta pertolongan dari Tuhan.”

 

Maka presiden Amerika  Serikat tersebut kemudian berlutut dengan anggota kabinet lainnya dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk meminta pertolonganNya.

~Aquilla Webb

 

Renungan

Pada waktu kita dalam posisi untuk mengambil keputusan yang sulit, kita memerlukan hikmat Allah untuk menuntun kita.  Percayakah kita kalau Tuhan akan memberikan hikmat dalam segala hal yang perlu kita putuskan?  Libatkan Tuhan dalam kehidupan kita, khususnya pada waktu kita dalam situasi untuk mengambil suatu pilihan.

 

Jarak terpendek antara sebuah masalah dan pemecahan masalah adalah jarak di antara lutut Anda dan lantai.

(Charles Stanley)

 

Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!

(Mazmur 4:2)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment