Terlalu Banyak Berbicara Dalam Doa

Dr. Joseph Parker dari City Temple sering melakukan dan mengatakan hal yang tidak terduga. Suatu ketika, sebelum doa pembukaan, ia merentangkan tangannya dan berkata dengan suara yang keras, “Mari kita berdoa.” Hal itu dilanjutkan dengan kesunyian selama beberapa menit, yang kemudian ditutup ketika ia berkata, “Amin.” Hal ini dimaksudkan sebagai penjelasan dalam pelajaran mengenai kuasa dari doa di dalam hati.

 

Renungan

 

Doa bukanlah cara untuk kita berbicara kepada Tuhan semata-mata, tetapi doa juga merupakan cara Tuhan untuk berbicara kepada kita.  Apakah kita selalu memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk berbicara kepada kita dalam doa-doa kita?  Luangkanlah waktu dalam doa kita untuk mendengarkan apa yang Tuhan ingin sampaikan dalam kehidupan doa kita.

 

 

Seseorang berdoa, dan awalnya dia berpikir bahwa berdoa adalah berbicara. Tetapi dia menjadi terdiam hingga pada akhirnya dia sadar bahwa berdoa adalah mendengarkan.  

(S. Kierkegaard)

 

 

Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk

oleh Allahnya.

(Yesaya 28:26)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment