Saya berlutut untuk berdoa, tapi tidak terlalu lama
Karena saya punya banyak hal untuk dilakukan
Saya harus bergegas dan segera bekerja
Karena tagihan akan segera jatuh tempo dan harus dibayar
Jadi saya mengucapkan doa dengan tergesa-gesa
Melompat dari sikap berlutut
Tugas kekristenan saya sudah terlaksana sekarang
Dan jiwa saya dapat menjadi tenang
Sepanjang hari saya tidak punya waktu
Untuk menyemangati orang lain
Atau berbicara mengenai Kristus kepada teman-teman
Karena saya takut mereka akan menertawakan saya jika saya melakukannya
Tidak ada waktu, tidak ada waktu..oh..begitu banyak yang harus dilakukan
Inilah tangisan saya secara terus menerus
Tidak ada waktu untuk menolong mereka yang membutuhkan
Sampai akhirnya waktu untuk meninggal tiba
Dan saya datang di hadapan Tuhan
Saya berdiri dengan mata yang tertunduk
Di tanganNya ada sebuah buku
Itu adalah “Buku Kehidupan”
Tuhan melihat bukuNya dan berkata,
“Aku tidak dapat menemukan namamu
Pernah sekali waktu Aku akan menuliskan namamu
Tapi Aku tidak pernah ada waktu untuk melakukannya.”
Renungan
Seringkali kita memberikan waktu yang tersisa untuk berdoa, atau malah mungkin kita tidak mempunyai waktu untuk berdoa karena kesibukan-kesibukan kita. Pernahkah kita mempunyai pemikiran kalau Tuhan sangat memperhatikan kita dan selalu meluangkan waktuNya untuk mendengarkan doa-doa kita? Marilah kita memberikan waktu yang terbaik untuk berdoa kepada Tuhan.
Jika kita terlalu sibuk untuk berdoa, kita terlalu sibuk untuk memiliki kuasa, kita memiliki banyak aktivitas, tetapi sedikit yang dicapai, banyak pelayanan tetapi sedikit perubahan, banyak
mesin tetapi sedikit hasilnya.
(R. A. Torrey)
Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada Tuhan dan sampailah doaku kepadaMu, ke dalam baitMu yang kudus.
(Yunus 2:7)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: BCS