Tokyo, Tokyo, Tokyo

Seorang pendeta mengamati seorang anak laki-laki kecil yang sedang berdoa dengan sungguh-sungguh di gereja, tetapi ia terkejut ketika ia mendengar anak itu terus menerus mengucapkan kata, “Tokyo, Tokyo, Tokyo.” Jadi ketika kebaktian telah selesai, sang pendeta menemui anak tersebut dan berkata, “Anakku, Bapak sungguh senang melihat engkau begitu sungguh-sungguh dalam berdoa, tetapi jelaskan kepada Bapak, mengapa kamu berulang-ulang mengatakan, ‘Tokyo, Tokyo, Tokyo dalam doamu?’”

 

Anak kecil itu menjawab, “Begini Pak, saya baru saja mengikuti ujian geografi di sekolah, dan saya sedang berdoa kepada Tuhan untuk membuat Tokyo menjadi ibu kota Prancis.”

~Sir Eric Rol

 

 

Renungan

Seringkali kita berdoa dan sepertinya memaksa Tuhan untuk memenuhi permintaan kita.  Bagaimana dengan doa-doa kita, apakah kita selalu mencari kehendak Tuhan dan menyerahkan segala sesuatunya ke dalam tanganNya?  Biarlah kita terus mencari kehendaknya, dan menyerahkan jawaban dari segala permintaan kita kepadaNya.

 

 

 

Doa tidak mengubah pikiran Tuhan, ia mengubahkan pikiran kita. (Anonymous)

 

 

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

(Yakobus 4:3)

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment